Pemko Palangka Raya Pastikan Takjil di Pasar Ramadan Aman Dikonsumsi

RAHUL/BERITASAMPIT - Suasana pasar Wadai Ramadan Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui pihak terkait sudah melakukan kesiapan menyangkut keamanan dan kesehatan takjil yang dijual para pelaku UMKM atau pedagang. Hal tersebut guna memastikan makanan dan minuman atau takjil ramadan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan bahwa jauh sebelumnya Dinkes Palangka Raya turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi maupun pelatihan kepada pedagang atau pelaku usaha kuliner, tentang cara menyiapkan makanan dan minuman sehat.

Andjar melanjutkan tidak hanya sampai disitu, sebagai bagian dari tim satgas pangan di Kota Palangka Raya, pihaknya turut melakukan bimbingan terhadap pedagang kuliner Ramadan di Kota Palangka Raya agar menyajikan makanan dan minuman yang higienis.

BACA JUGA:   Diisukan Maju di Pilwakot Palangka Raya, Ini Tanggapan Ivo Sugianto Sabran

“Berkaca dari keracunan massal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), maka dari hal tersebut jangan sampai terjadi lagi. Karena itu langkah antisipasi harus dilakukan,” ungkapnya Jumat, 7 April 2023.

Ia mengungkapkan bahwa Tim Satgas Palangka Raya bersama petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya, telah melakukan pengecekan.

“Sejauh ini jajanan takjil yang dijual di pasar Ramadan di Palangka Raya, aman tidak menggunakan bahan berbahaya,” jelasnya.

Terlepas dari itu tambah Andjar, ia meminta kepada masyarakat, agar selama Ramadan ini dapat memperhatikan pola makanan yang baik. Terutama menyiapkan makanan yang sehat dan aman.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah memastikan jajanan di pasar Ramadan Palangka Raya aman dikonsumsi.

Menurut Hardiansyah, tim satgas pangan bersama BPOM sejauh ini terus melakukan inspeksi. Termasuk intensifikasi dengan mengambil sejumlah sampel makanan untuk diteliti dengan paramater meliputi uji formalin, boraks, rhodamine, metanil yellow serta parameter lainnya.

“Selain melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap jajanan di pasar ramadan, kami bersama BPOM juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar ketika memasak maupun dalam penyajian makanan dan minuman siap saji, harus higienis guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

(Rahul)