Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Tangkapan layar komentar penerima TABE di akun Instagram Disdikkalteng.

PALANGKA RAYA – Beasiswa Tabungan Berkah atau TABE merupakan program dari Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ditanggung jawab oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, dengan target penerima 20.000 mahasiswa.

Namun hingga sekarang tidak ada kejelasan untuk pencairannya dan itu membuat mahasiswa yang mendaftar bingung dan menunggu tanpa ada kejelasan dari Disdik Kalteng.

Terhitung dari 29 Januari 2024 hingga 13 Maret 2024 beasiswa TABE tak kunjung cair, padahal mahasiswa dijanjikan akan dilakukan pencairan pada 8 Februari 2024 namun hingga kini tak kunjung diterima.

Hal itu membuat mahasiswa yang mendaftar beasiswa TABE angkat bicara dengan beramai-ramai menyerbu akun Intagram Disdikkalteng, sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa yang telah lama menunggu dan tak kunjung diberikan informasi yang jelas oleh pihak Disdik.

“Guys kita demo depan disdik kah??
Karena ini kayaknya hanya jadi Komoditas Politik. Lambannya penyaluran beasiswa ini menurutku boleh jadi karena Pertama, PIt. Kadis Disdik yang kada becus mengelola beasiswa. Atau Kedua, kita perlu benah ulang sikap politik/pandangan politik kita kepada pemimpin kalteng hari ini. Masalahnya jangan cuma mau mengambil simpati anak muda, tapi berikan hak anak muda,” tulis akun analisa.kasus, pada Rabu 13 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pengukuhan TGD Bisnis dan HAM Guna Meningkatkan P5HAM

“Halah sana sini pandirnya (omongnya), padah (bilang) saja kadada duit nya (tidak ada duit nya),” tulis akun _rkyyahmad.

“Kata Bank, nunggu info dari Disdik, terus kata Disdik dengan alasan nunggu cetak kartu ATM? Masyaallah gmna sih kepastiannya,” tulis akun mila_a91.

“Mana yang bujur (benar) min, saling lempar-lempar sama Bank Kalteng, kata bank Kalteng Disdik belum menerbitkan SK, dari Disdik malah bank Kalteng belum selesai proses,” tulis akun fai_rifai31.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

“Blunder ya lempar sana lempar sini, bingung mau ngasih informasi, yang awalnya sesuai juknis hasil malah nihil, yang kata habis pemilu hasilnya tetap nihil, terus katanya tunggu pembuatan no. Rek dn ATM selesai tapi katanya katanya katanya aaa pret gini katanya mau pendidikan maju emot ketawa,” tulis akun i_am.jul_.

Bukan hanya itu, bahkan ada yang menyebutkan kalau data pendaftar beasiswa TABE dipergunakan hanya untuk kepentingan politik.

“Data kami banyak takut disalah gunakan oleh kepentingan politik,” tulis akun pengabdi_masyarakat_2023.

“Habis kampanye kemarin tidak ada kabar TABE ni emot tertawa, politik wara (hanya) kisahnya mau memberi bangua sampai sekarang tidak ada kejelasannya,” tulis akun ilyotttttttrdp.

“Viralin aja, tidak ada kejelasan,” tulis akun felikkk96.

(Sya’ban)