KASONGAN – Seorang Pemancing bernama Muhammad Husain (48) Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaporkan sempat hilang akhirnya ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri dari Damkar Kereng Pangi Kasongan, Babinsa TNI, personil Polres Katingan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan menemukan korban di dalam hutan tempat ia tersesat.
Menurut Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol Damkar) Kabupaten Katingan Budiman L. Gaol, pihaknya mendengar informasi warga desa Hampalit yang diduga hilang di KM 9 Desa Talian Kereng, langsung menurunkan timnya yang dipimpin koordinator lapangan Kepala Pos Damkar Kereng Pangi Deby Kurniawan.
Setelah melakukan penelusuran ke dalam hutan, tim gabungan sekira pukul 12.10 Wib menemukan korban dengan kondisi pakaian dan celana basah. Kemudian, para tim bergegas keluar hutan mengikuti tanda tali rapia yang digunakan sebagai penanda jalan.
“Kita bersyukur proses pencarian membuahkan hasil yang bagus, kini korban sedang memulihkan tubuhnya dan akan kembali ke rumahnya,” ungkap Budiman. Minggu 16 April 2023.
Hingga sekarang belum diketahui secara pasti kronologis hingga korban tersesat di dalam hutan tersebut. Meski begitu, pihaknya mengimbau ke warga untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas terutama bila bepergian ke hutan.
Saat melakukan penelusuran tim gabungan menurunkan satu unit Damkar, kemudian menggunakan alat seperti Mandau untuk membuat jalan di hutan dan tali rapia. Korban saat ditemukan dalam kondisi pakaian dan celana basah, selain itu alat pancing dan helm yang dibawa saat memacing nampak masih dikenakan.
Sebelumnya, Muhammad Husain atau sering dipanggil Bapak Ipti awalnya pamit untuk memancing pada Sabtu 15 April 2023 sekira pukul 14.00 Wib menggunakan motor dengan nomor polisi KH 2968 NQ, namun hingga malam hari tak kunjung pulang.
Istrinya pun meminta bantuan warga melalui relawan Kereng Pangi, proses pencarian pun dilakukan, namun hingga larut malam dan pagi Minggu 16 April 2023 masih belum ditemukan. Setelah dilakukan oleh regu kedua, siangnya akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat.
(Kawit)
