Jelang Lebaran Harga Daging Tembus Rp150 Ribu Per Kilogram, Wali Kota Palangka Raya Sidak Pasar

IST/BERITA SAMPIT - Wali Kota Palangka Raya bersama Forkopimda saat Sidak pasar.

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan Forkompinda Kota Palangka Raya laksanakan Inspeksi Mendadak (SIDAK) Tim Satuan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Tahun 2023, di Pasar Besar Palangka Raya, Rabu 19 April 2023.

Fairid mengungkapkan terkait harga daging untuk sekarang harganya mencapai Rp140 ribu sampai dengan Rp150 ribu per kilogram.

“Untuk daging harganya sebesar Rp140 ribu hingga Rp150 perkilogram, untuk teluh ayam masih normal ada yang 1.700 rupiah perbiji ada yang sampai 2.100 rupiah perbiji. Harga telur tersebut tergantung dengan tipe atau jenis telur, sehingga itu masih relatif aman,” katanya.

Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pelaksanaan Sidak pasar bersama dengan Forkompinda Kota Palangka Raya untuk memastikan dan melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

“Pada hari ini Kamis melakukan sidak dengan ada beberapa temuan di lapangan, tetapi tidak ada yang terlalu signifikan, kita ambil contoh tadi ayam broiler tidak ada kenaikan dan untuk daging relatif aman cuma ada kenaikan Rp5 ribu sampai dengan Rp10 ribu,” ungkapnya.

Fairid mengatakan dari beberapa bahan pokok yang di sidak, ada kenaikan harga bahan yang paling signifikan yaitu beras Mayang.

“Yang paling signifikan itu beras Mayang atau beras Banjar itu cukup tinggi karena dari wilayah penghasil beras itu gagal panen, jadi kita simpulkan walaupun beras Mayang harganya cukup tinggi tetapi ada beberapa pilihan beras lain yang cukup relatif rendah,” ujarnya.

BACA JUGA:   Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi Ditutup

Fairid juga menyampaikan bahwa, untuk harga telur ayam kampung masih relatif aman, bawang masih dengan harga normal, harga beras selain beras Mayang juga masih harga normal dan stok semua bahan di Kota Palangka Raya masih aman.

“Kita ini kan menjelang hari raya idul Fitri kita lebih persuasif untuk menjaga stabilitas harga dan stabilitas situasi, itu perlu kita perhatikan. Langkah-langkah yang kita lakukan jika ada kenaikan harga adalah dengan melakukan pasar penyeimbang,” imbuhnya. (Lidia)