Ditemukan Sabu 5 Kilogram Lebih Masuk Kobar, Pemkab Akan Perketat Jalur Masuk

MAN/BERITA SAMPIT - Mewakili Penjabat Bupati Kobar Asisten 1 Setda Kobar Tengku Asli Syahbana (Pakai Kopiah), bersama Kapolres dan Kalapas Kelas II B Pangkalan Bun, serta unsur dinas terkait lainnya, foto bersama sambil memegang barbuk.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan memperketat pintu masuk ke wilayah Kobar, baik melalui jalur laut, darat dan udara. Dimana setiap pintu masuk harus ada petugas jaga dari Dinas Perhubungan Kobar.

Hal ini disampaikan oleh Asisten 1 Setda Kobar Tengku Ali Syahbana, usai Kapolres Kobar gelar konferensi pers, berhasil menyita 5 Kg lebih narkoba jenis sabu, Selasa, 2 Mei 2023, yang diangkut Perusahaan Expedisi DAMRI dari Pontianak.

“Ini yang kedua kalinya bus Damri membawa paket isi Narkotika jenis sabu, yang baru ini tanggal 26 April sebanyak 5 kg, dimana barang tersebut di bawa dari Pontianak Kalimantan Barat, kejadian ini maka kami akan meminta Dinas Perhubungan Kobar untuk lebih ketat lagi,” kata Tengku Alisyahbana.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Buka Pasar Wadai, H. Budi Santosa : Sebentar Lagi Akan Digelar Pasar Murah Ramadan

Menurut Tengku Alisyahbana, semua jalur masuk ke wilayah Kobar harus dijaga ketat oleh petugas dari Dinas Perhubungan, termasuk juga barang yang di bawa, seperti yang di angkut oleh bus Damri itu kewenangan dari Dinas Perhubungan.

“Pemerintah daerah Kobar sangat berkomitmen dalam memerangi peredaran narkoba, selain memperketat pintu masuk, juga kegiatan lainnya secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama para pelajar, karena Narkoba ini sangat berbahaya, kita akan kehilangan generasi penerus jika kita tidak perangi peredarannya,” ujar Tengku Alisyahbana yang akrab dipanggil Bang Ale.

Menurutnya, letak wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ini sangat strategis dan terbuka, semua akses menuju Kobar saat ini bisa di jangkau dengan mudah, baik melalui jalur Laut, darat dan udara. Termasuk akses dari Provinsi Kalimantan Barat saat ini sangat mudah masuk ke Kobar.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

“Karena Kobar ini sangat strategis sehingga dengan mudah pelaku bisnis barang haram seperti Narkotika ini masuk ke Kobar, Kobar jadi sasaran dalam peredaran narkoba, untuk itu saya minta masyarakat untuk berhati hati, jangan sampai tertarik untuk melakukan bisnis tersebut apalagi mencoba menggunakan barang itu. Karena dalam undang undang sudah jelas ada sanksi yang berat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tengku Alisyahbana atas nama pemerintah daerah Kobar, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Kobar yang telah berhasil menyita sabu serta pil ekstasi dengan jumlah yang besar. Pemerintah daerah selalu mendukung pihak aparat keamanan dalam memerangi peredaran Narkotika. (Man).