Bangun Pemahaman Pentingnya Pencegahan Stunting kepada Calon Pengantin

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggelar rapat koordinasi pencegahan stunting dari Hulu kepada calon pengantin, calon pasangan usia subur tahun 2023.

Adapun kegiatan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama tentang pentingnya pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin maupun calon calon pasangan usia subur dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkatan wilayah yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

BACA JUGA:   PPPK Harus Menunggu 10 Tahun Baru Bisa Mengajukan Pindah

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing mengatakan, untuk memastikan setiap calon pengantin atau calon pasangan usia subur berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Hal itu diperoleh  dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan pendampingan selama tiga bulan pranikah.

“Yang paling penting mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting, guna mengidentifikasi serta mengurangi faktor resiko kelahiran bayi stunting,” ungkap Efrensia L.P Umbing belum lama ini.

BACA JUGA:   Inovasi Teknologi Daerah: Menuju Kabupaten Gunung Mas yang Lebih Maju

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi calon pengantin maupun calon calon pasangan usia subur untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting.

“Untuk keberhasilan upaya tersebut memerlukan sinergitas dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di berbagai tingkatan wilayah dengan sasaran remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil,” tuturnya. (Ale)