SUKAMARA – Kepala BPBD Sukamara, Agus Mulyanto mengatakan bahwa tahun ini kemarau panjang akan terjadi dan potensi kebakaran hutan dan lahan yang cukup besar seperti pada tahun 2019 akan terjadi.
Hal itu disampaikan Agus Mulyanto yang mengatakan bahwa prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jika musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga akhir tahun 2023.
“Jadi dari BMKG sendiri juga sudah memperkirakan bulan Januari sampai akhir Mei itu masih musim penghujan dan bulan Juni sampai akhir tahun itu kemarau panjang,” kata Agus Mulyanto Selasa 9 Mei 2023.
Untuk mengantisipasi karhutla yang akan terjadi pada musim kemarau panjang nanti PBB di Sukamara telah melakukan berbagai antisipasi, salah satunya adalah melakukan patroli keliling di wilayah rawan karhutla.
“Kami saat ini sudah melakukan patroli rutin yang terus kami lakukan ke daerah-daerah rawan karutlah,” ucap Agus Mulyanto.
“Patroli yang kami fokuskan itu ada di tiga Kecamatan yang sering terjadi karhutla yaitu Kecamatan Sukamara Pantai Lunci dan Jelai,” lanjutnya.
Dengan terus dilakukan patroli keliling Agus Mulyanto berharap tidak ada lagi kejadian karhutla yang terlalu besar dan jika terjadi dirinya berharap itu kebakaran lahan yang kecil dan dapat ditanggulangi.
“Kami juga mengubah pola patroli, yang sebelumnya kami patroli pada pagi hingga siang hari, saat ini kami patroli siang hingga sore hari, jadi ini juga sebagai bentuk antisipasi kami karena banyak terjadinya karhutla itu pada siang hingga sore hari,” tukas Agus Mulyanto. (enn).
