Dijadwalkan Berangkat ke Tanah Suci Awal Juni, Berikut Data Kloter CJH Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi

PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi menjelaskan, progres bimbingan manasik (bimsik) haji tingkat kabupaten sudah dilaksanakan 98 persen, sedangkan tingkat kecamatan sudah 100 persen.

Ia menambahkan, untuk tingkat Kota Palangka Raya baru dilaksanakan hari ini. Hal ini disampaikan Noor Fahmi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriyah di Aula Eka Hapakat, Senin 22 Mei 2023 kemaren.

Noor Fahmi menjelaskan, bimsik haji merupakan salah satu persiapan penyelenggaraan haji yang tujuannya untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan kepada jemaah haji agar jemaah dapat melaksanakan ibadah haji, baik secara mandiri, regu ataupun rombongan secara mandiri.

“Bimbingan manasik haji merupakan implementasi UU No 8 Tahun 2019 sebagai pembinaan dan pelayanan bagi jemaah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat serta mewujudkan kemandirian-ketahanan bagi jemaah,” jelasnya.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Selain progres bimsik, Noor Fahmi juga menyampaikan progres pelunasan yang telah ditutup pada 19 Mei lalu. Dari kuota 1.612, terdapat 1.453 orang jemaah reguler yang sudah lunas dari 1.593 berhak lunas, ditambah 14 petugas haji daerah (PHD) dari 15 PHD berhak lunas, dan 163 cadangan dari 228 yang sudah lunas.

Disampaikan sejumlah alasan tidak melunasi, antara lain maslah ekonomi, menunggu mahram, sakit, tidak ada pendamping, wafat, ghaib (tidak ditemukan), tidak bisa meninggalkan keluarga, belum siap mental, sudah pernah berhaji, sedang hamil, sedang pendidikan di luar negeri, dan lain-lain.

Sedangkan untuk jemaah yang mengajukan mutasi keberangkatan ditemukan dua orang dari Palangka Raya ke Lamandau, dua orang dari Gunung Mas ke Palangka Raya, dan satu orang dari Barito Timur ke Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

Dari 1.612 jemaah itu dibagi menjadi lima kloter yang terdiri dari kloter tiga (Kapuas), kloter empat (Barito Selatan, Kotawaringin Timur), kloter lima (Kotawaringin Barta, Barito Timur, Kapuas), kloter enam (Palangka Raya, Katingan, Seruyan, Sukamara), dan kloter tujuh (Barito Utara, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Lamandau, Gunung Mas).

Diinformasikan kloter tiga masuk asrama haji pada 31 Mei dan berangkat 1 Juni 2023. Kloter empat masuk asrama haji pada 2 Juni dan berangkat 3 Juni 2023. Kloter lima masuk asrama haji pada 3 Juni dan berangkat 4 Juni 2023. Kloter enam asrama haji pada 4 Juni dan berangkat 5 Juni 2023. Kloter tujuh masuk asrama haji pada 6 Juni dan berangkat 7 Juni 2023. (Hardi)