SAMPIT – Pelaksanan Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah menyampaikan dalam kegiatan Expo P5 SMA Negeri 1 Sampit yang menampilkan aneka kuliner nusantara diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa-siswi dalam berwirausaha.
“Kami apresiasi kegiatan Expo P5 merupakan rangkaian dalam Kurikulum Merdeka dan diharapkan dengan kegiatan ini dapat memajukan dunia pendidikan di Kotim,” kata Irfansyah yang hadir membuka resmi expo P5 di halaman SMA Negeri 1 Sampit, Jumat 26 Mei 2023.
Infansyah menyampaikan kegiatan expo P5 merupakan tahapan setelah proses dari pengerjaan projek kemudian dilakukan kegiatan unjuk karya siswa, tak hanya SMA, namun juga SD serta SMP sederajat yang menerapkan Kurikulum Merdeka juha melaksanakannya.
Dalam Kurikulum Merdeka ditanamkan nilai-nilai Pancasila serta pendidikan karakter dalam diri siswa, demi menghadapi tantangan zaman mereka dituntut terus kreatif kedepannya.
“Karena di Kotim ada bonus demografi yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak, dengan expo kuliner hasil olahan siswa ini diharapkan setelah lulus mereka bisa tertarik membuka usaha sendiri bahkan membuka lapangan kerja bagi orang lain,” ungkapnya.
Yang membedakan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah peserta didik lebih banyak berkreasi, mengasah kreatifitas serta kemampuan di bidang yang diminati, bahkan ujian nasional dan ujian sekolah sebagai sudah ditiadakan.
“Ujian nasional sering menjadi beban bagi siswa-siswi, namun saat ini sudah dihapuskan, hasil kelulusan dinilai oleh sekolah masing-masing,” ujarnya.
Setelah membuka secara resmi, Kadisdik berkeliling melihat stand expo siswa-siswi SMA Negeri 1 Sampit yang berisi anek kuliner nusantara.
Kegiatan expo P5 berlangsung satu hari mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB. (Nardi).
