SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah meminta agar ada tindakan dari dinas terkait untuk mencari solusi semakin tingginya harga ayam potong di Kota Sampit.
Juliansyah mengatakan dinas terkait harus cepat melakukan tindakan lapangan, karena naiknya harga ayam potong dari segi ekonomi akan memberatkan masyarakat.
“Bisa lakukan sidak ke lapangan mengapa harga bisa naik apakah pasokan berkurang atau ada penyebab lain,” kata Ketua DPC Gerindra Kotim ini, Selasa 30 Mei 2023
Sehingga nantinya ada solusi dari pemerintah mengatasi semakin naiknya harga bahan-bahan pokok dipasaran dan masyarakat tidak semakin diberatkan.
“Kita berharap agar masyarakat tak semakin diberatkan dengan kenaikan harga bahan pokok salah satunya ayam potong yang paling diminati masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu diketahui bahwa harga ayam potong di Sampit mengalami kenaikan hingga sekitar Rp45-48 ribu per kilogram.
“Kenaikan akibat pasokan stok ayam potong ke Sampit terbatas, sudah mulai perlahan naik sekitar sepekan,” kata salah satu pedagang PPM Sampit, Aida.
Untuk kondisi normal harga ayam sekitar Rp35-38 ribu per kilogram, sehingga ada selisih harga sekitar Rp10 ribu.
“Kami berharap agar harga ayam bisa turun karena cukup menambah biaya pengeluaran bagi masyarakat,” pungkasnya. (Nardi)
