PALANGKA RAYA – Anggota Komisioner Bawaslu Kota Palangka Raya, Eko Wahyudi mengatakan bahwa Bawaslu membutuhkan bantuan dari berbagai kalangan dalam melakukan pengawasan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Jadi, kenapa hari ini kita mengadakan sosialisasi pemilu Partisipatif, salah satunya adalah karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bawaslu Kota Palangka Raya,” ungkap Eko pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang di gelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palangka Raya, bertempat di Ruang Puruk Cahu, Hotel Neo Palma Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Sabtu, 10 Juni 2023.
Eko menjelaskan bahwa jumlah anggota Bawaslu terdiri dari Komisioner yang berjumlah 3 orang, ditambah dengan Koordinator Sekretariat dan Anggota berjumlah 9 orang, bendahara 1 orang dan satpam beserta pramusaji.
“Sehingga kami hanya sekitar kurang lebih 19 orang. Maka keterbatasan SDM tersebutlah yang kami maksud, sehingga penting kami meminta bantuan dalam melakukan pengawasan partisipatif melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini,” jelas Eko.
Eko juga menjelaskan bahwa mereka juga memiliki Panwaslu Kecamatan yang berjumlah 5 orang per kecamatan dan 1 orang Panwaslu Kelurahan.
“Keterbatasan SDM ini kita berharap baik pelajar yang merupakan pemilih pemula dan juga ormas beserta media masa yang membantu mensosialisasikan pengawasn pemilu partisipatif,” ungkapnya
Eko juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebgai DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk dapat melaporkan hal tersebut ke KPU ataupun Bawaslu untuk dibantu diselesaikan permasalahannya.
(Rahul)
