Harga Ayam Potong Naik Disebabkan Harga Bahan Pakan Ternak Mulai Naik

REDHA/BERITA SAMPIT - DPKUKM Kabupaten Bartim dalam bertugas melaporkan data analisa harga barang di pasar.

TAMIANG LAYANG – Berdasarkan data hasil penelitian Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bahwa harga ayam potong memang mengalami kenaikan di batas toleransi yaitu dengan harga Rp 40.000 per ekornya.

“Saat ini harga ayam ras di Kabupaten Bartim mencapai Rp 40 ribu per ekornya di pasaran, sedangkan beberapa waktu yang lalu masih di harga Rp 30 ribu,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKM, Andri Amianto, ST kepada Media Berita Sampit, Senin 12 Juni 2023.

Adapun keterangan Andri dalam pantauannya bahwa kenaikan harga daging ayam ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya seperti jarak pemesanan yang jauh dan bahan dasar pengolahan pakan.

“Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga daging ayam ini seperti bahan baku pembuatan pakan ternak mulai naik sehingga membuat bahan pakan juga mengalami kenaikan, jauhnya jarak perusahaan mengantar pesanan pasokan daging ayam juga bisa terjadi kenaikan harga,” bebernya.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

Sementara itu, Analis Perdagangan Ahli Muda, Asmara Hadisaputro, ST., MT. mengatakan bahwa ada 46 kebutuhan pokok masyarakat yang diamati pergerakan hargnya setiap harinya. Diantaranya seperti, Beras, Gula, Minyak Goreng, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam, Susu, Tepung, Kedelai, Tempe, Tahu, Cabe, Bawang Merah, Bawang Putih, Ikan Laut, Garam, Mie instan, Kacang-kacangan, Pisang, udang, jeruk.

Hadi juga menegaskan akan bertindak jika harga sudah melampaui batas toleransi kenaikan berdasarkan ketetapan Kemendagri. “Jika nanti harga sudah melampaui batas toleransi berdasarkan keputusan Kemendagri akan bertindak,” ujarnya.

BACA JUGA:   Dishub Bartim Fasilitasi Pemudik Jelang Lebaran

Sebelumnya usaha yang dilakukan pihak DPKUKM untuk menekan kenaikan harga barang dengan melaksanakan pasar murah sebelum lebaran beberapa waktu yang lalu untuk menjaga inflasi tetap terkontrol.

“Kita juga melakukan pasar murah pada jelang hari-hari besar seperti hari raya dan natal, diantara itu ada paket yang seharga Rp 120 ribu kita jual menjadi Rp 50 ribu dengan paket 5kg Beras premium, 1ltr minyak goreng 1 Kg Gula. dengan syarat yang ditetapkan pemkab agar program pengendalian inflasi ini tepat sasaran kepada masyarakat yang seharusnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Yana seorang Pedagang Daging ayam di pasar Ampah mengatakan bahwa harga daging ayam benar mengalami kenaikan. “Betul, harga ayam sekarang sudah naik 40 ribu per Ekor,” tutup Yana. (Redha)