Cegah Karhutla, BPBD Bartim Pantau Titik Rawan

REDHA/BERITA SAMPIT - Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bartim, Rudi Tuch Panduhup, SE. 

TAMIANG LAYANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Kepala Seksi kedaruratan, Rudi Tuch Panduhup, SE mengatakan bahwa pihaknya saat ini selalu siap siaga menangani Kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kita bersama tim BPBD Bartim selalu siap siaga terhadap bencana Karhutla, dan koordinasi bersama relawan dan warga,” tuturnya.

BPBD Bartim memiliki cara pencegahan dengan selau mengontrol  dalam spot yang rawan terjadi Karhutla bersama relawan dan merespon cepat laporan dari warga.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

“Untuk wilayah Bartim terdapat titik-titik yang selalu kami pantau seperti, Kecamatan Pematang Karau, Kecamatan Paju Epat, Kecamatan Paku dan Kecamatan petangkep tutui, kita bersama relawan dan warga berusaha melakukan yang terbaik guna pencegahan karhutla,” ujarnya pada Media Berita Sampit, Selasa 13 Juni 2023.

Sebelumnya Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo nyatakan bahwa ada empat Kabupaten yang sudah melaporkan Siaga Darurat pada rapat di Aula Jayang Tingang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:   KNPI Kabupaten Barito Timur Safari Ramadan di Tiga Kecamatan

“Ada empat kabupaten yang melaporkan siaga darurat, Kabupaten  Sukamara, Lamandau, Barito Selatan dan Palangka Raya,” ujar Edy, Jumat 12 Mei 2023, saat memimpin rapat koordinasi penetapan status siaga darurat karhutla.

Sebelumnya Kalteng pernah menjadi topik perbincangan akibat kebakaran hutan dan lahan yang menciptakan kabut asap terparah pada tahun 2015 yang berdampak pada perekonomian, kesehatan dan pendidikan.

(Redha)