Legislator Harap Kalteng Bisa Bebas Stunting Tahun 2024

IST/BERITA SAMPIT - Ilustrasi.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Jainudin Karim berharap tujuan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menurunkan prevalensi stunting dapat terwujud atau kalau perlu Kalteng bisa bebas stunting tahun 2024.

Ia menjelaskan, kasus stunting memang sangat perlu untuk diperhatikan secara serius oleh pemerintah, sebab persoalan kesehatan yang kerap terjadi pada anak-anak ini akan dapat dampak negatif terhadap keberlangsungan generasi bangsa ke depan.

“Kasus stunting harus benar-benar bisa ditekan dengan baik. Sinergitas pemerintah baik pusat dan daerah perlu lebih ditingkatkan lagi agar tujuan bersama menurunkan prevalensi stunting itu bisa terwujud,” ucapnya, Jumat 16 Juni 2023.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

Dia juga mengatakan, untuk mewujudkan hal itu tentu berbagai program pada sektor kesehatan harus bisa dimaksimalkan secara merata, sehingga kasus stunting dapat ditekan secara menyeluruh dari wilayah perkotaan hingga pelosok atau pedesaan.

“Kasus stunting ini yang paling banyak terjadi di wilayah pelosok yang minim perhatian terhadap sektor kesehatan. Maka dari itu perhatian terhadap sektor kesehatan harus bisa merata baik sarana serta penempatan tenaga kesehatan itu sendiri,” jelasnya.

BACA JUGA:   Peran Aktif Pemda Mengoptimalkan Potensi Daerah Sangat Penting

Jainudin Karim menambahkan, pelayanan kesehatan yang merata dan memadai merupakan salah satu kunci untuk menekan kasus stunting di Indonesia khususnya Kalteng. Oleh karenanya, pemerintah harus dapat fokus dalam memperhatikan hal tersebut agar cita-cita bersama membuat Indonesia bebas stunting bisa diwujudkan.

“Tentu kita sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, dengan harapan kasus stunting bisa berkurang bahkan tidak ada lagi. Kuncinya perhatian terhadap sektor kesehatan yang merata agar bisa menjadi fokus. Semoga saja tujuan pemerintah bisa terwujud ke depan,” tandasnya. (Hardi).