DKPPP Barsel Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban Jelang Idul Adha

DED/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan, Hj. Ida Safitri, SP., M.M.

BUNTOK – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah.

“Adapun hewan qurban yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatannya tersebut oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan (PKH) DKPPP Barsel yakni sapi, kerbau dan kambing,” kata Kepala DKPPP Barsel Ida Safitri, Rabu 21 Juni 2023.

Adapun hewan qurban yang telah lolos pemeriksaan terutama jenis kerbau dengan berat 300 kilogram hingga 500 kilogram sebanyak 166 ekor yang berada di wilayah Kecamatan Jenamas. Kemudian dilanjutkan di wilayah Kecamatan Dusun Hilir (Dushil) sebanyak 28 ekor.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

Kata Dia, untuk kerbau adanya di Kecamatan Jenamas sedangkan sapi dengan berat 300 kilogram ke bawah berada di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Dusun Utara (Dusut) dan Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) sebanyak 149 ekor.

Sedangkan Sapi dengan berat 300 kilogram ke bawah berada di Kecamatan Dusel, Dusut dan GBA sebanyak 149 ekor. Namun ada pula sapi dengan berat 300 kilogram hingga 500 kilogram yang berada di Dusel sebanyak 45 ekor termasuk kambing 124 ekor.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Yang jelas semua hewan qurban yang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya ini kami nyatakan layak sebagai hewan qurban dan untuk dikomsumsi,” ujar Ida Safitri.

Ditambahkannya, sebagian hewan qurban ada juga yang didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan jenis sapi yang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Pelaihari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Yang tidak kalah pentingnya juga, kepada panitia qurban diimbau terlebih dahulu berkonsultasi dengan DKPPP Barsel supaya dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternaknya apakah layak sebagai hewan qurban,” tukas Ida Safitri. (Ded)