Praktek Pelangsiran Berebut Masuk SPBU Pelantaran Tidak Pedulikan Arus Lalulintas

NACO/BERITA SAMPIT - Aktivitas pelangsir di SPBU Pelantaran.

SAMPIT – Praktek lansir Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.74305 Desa Pelataran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga tidak pernah tersentuh oleh hukum.

Bahkan saat mau masuk areal SPBU, kendaraan yang diduga milik pelangsir itu tidak peduli dengan arus lalulintas dikawasan itu.

Terpantau di lokasi Jalan Tjilik Riwut itu sekotar pukul 12.00 WIB, sejumlah truk yang mengantre di badan jalan tanpa mempedulikan pengguna jalan yang melintas berebut masuk untuk mengisi BBM.

BACA JUGA:   Dua Sepeda Motor Terlibat Adu Banteng, Satu Pengendara Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Aktivitas arus lalu lintas macet karena badan truk yang mengantre BBM di badan jalan cukup membuat lalu lintas tidak bisa bergerak.

Seorang pengendara mobil Eko ketika melintas mengaku sempat tertahan beberapa menit menunggu truk membuka jalan, pasalnya saat mereka masuk lintas jalan provinsi itu terhalang, dan bahkan oknum di SPBU itu tampak biasa dengan kejadian itu, padahal di samping SPBU itu tidak jauh pos polisi.

Bahkan sejumlah orang berdiri ditengah jalan menahan kendaraan yang melintas agar menunggu, karena mereka memprioritaskan truk masuk ke SPBU.

BACA JUGA:   Aksi Hipnotis Menimpa Seorang Emak-Emak di Sampit

Terlihat sejumlah pria yang mengatur parkir truk nampak kebingungan saat sejumlah sopir nekat menyeberang jalan untuk masuk ke SPBU tanpa melihat kendaraan lain yang melintas.

Bahkan mereka teriak -teriak mengintruksikan kendaraan yang masuk. Sejumlah pengendara yang melintas sempat beberapa kali membunyikan klakson, namun seakan mereka tidak peduli dan memprioritaskan kendaraan masuk SPBU.

“Tahan-tahan,” kata salah seorang pria menyetop kendaraan yang ingin melintas.(Jimmy)