SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah menyampaikan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) merupakan kegiatan untuk mengenalkan karakteristik suatu sekolah kepada peserta didik baru yang baru masuk.
Irfan mengatakan, MPLS sudah seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik yang mana akan dikenalkan seluruh lingkungan sekolah.
“Mulai dari guru, ruang kelas, denah sekolah, teman-teman, kakak kelas dan lainnya,” ungkap irfan, Rabu 12 Juli 2023.
Selain itu mereka juga akan dikenalkan dengan kurikulum yang akan mereka jalani selama menempuh pendidikan, sehingga lenih mengenal sekolah mereka.
Selain itu, sekolah yang mengadakan kegiatan MPLS juga dihimbau agar tidak memberikan tugas yang membebani peserta didik baru. Jika hal tersebut terjadi, orang tua siswa diminta agar bisa melapor kepada Disdik Kotim, sehingga instansi yang menaungi masalah tersebut dapat mengambil tindakan.
“Pihak Disdik Kotim akan terus melakukan pemantauan untuk menghindari adanya perpeloncoan bagi peserta didik baru,” ujarnya.
Perpeloncoan seperti mulai dari tindakan kasar, hingga perkataan yang tidak patut dikeluarkan sering didapati peserta didik baru oleh para senioritas disekolah.
“Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan trauma bagi peserta didik baru yang baru masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Meski di Kotim belum ditemukan perpeloncoan saat kegiatan MPLS, namun Disdik sudah memberikan peringatan agar jangan sampai ada tindakan perpeloncoan saat menggelar kegiatan MPLS.
“Kegiatan pengenalan sekolah yang harusnya menjadi wadah yang menyenangkan bagi peserta didik baru untuk saling berkenalan satu sama lain, tidak sepatutnya mendapat perlakuan yang tidak sesuai oleh para senioritas,” pungkasnya. (Nardi)
