Membanggakan, Anak Tukang Las di Gunung Mas Lolos Rekrutmen Anggota Polri 

IST/BERITA SAMPIT - Aswiyono orang tua dari Nathaniel Rogelio Aldrik.

KUALA KURUN – Menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) merupakan salah satu profesi impian banyak orang. Selain dinilai berani, gagah dan hebat, profesi sebagai seorang polisi kerap dipandang lebih mentereng bagi tak sedikit orang.

Tidak hanya itu berbagai proses yang terbilang cukup panjang dan ketat, serta perjuangan keras yang harus dilewatinya saat menjalani berbagai pelatihan, profesi menjadi seorang Polisi juga dinilai sangat mulia.

Meskipun anggota Kepolisian Republik Indonesia atau Polri ini kerap ditakuti dan disegani oleh masyarakat, mereka merupakan garda paling depan dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

Setiap para calon siswa (casis) anggota Polri tentu memiliki alasan tertentu yang membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang Polisi. Alasan inilah yang kerap membuat para calon siswa kepolisian memiliki tekad yang kuat meskipun harus melewati berbagai perjuangan panjang.

Dengan berbagai rintangan yang dijalankan oleh anak mengikuti berbagai tes calon anggota Polri membuat Aswiyono merupakan orang tua dari calon anggota Polri bernama Nathaniel Rogelio Aldrik berhasil lolos dan terpilih dalam rekrutmen Bintara PTU Polri Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA:   Puluhan Masyarakat Gunung Mas Ikuti Operasi Katarak Gratis

Laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las di Jalan Sangkurun, Kecamatan Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas ini mengungkapkan rasa bangga atas diterimanya sang putra menjadi abdi negara.

Ia bersama istrinya yang juga sehari-hari bekerja sebagai penjual daging babi bekerja demi bisa menafkahi keluarga dan membiayai anak-anaknya agar mendapatkan pendidikan yang baik.

Tak sia-sia, dari hasil jerih payahnya bersama sang isteri membuat anak pertama mereka dari empat bersaudara berhasil lolos dan terpilih dalam rekrutmen Bintara PTU Polri Tahun Anggaran 2023.

“Puji Tuhan, rasa syukur kami kepada tuhan yang maha esa, yang telah memberikan berkat kepada keluarga kami, dimana anak kami berhasil direkrut sebagai anggota Polri tahun ini,” ungkap Aswiyono, Senin 24 Juli 2023.

Aswiyono merasa bangga, sebab ia tidak pernah menyangka, anaknya bisa jadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia. Selain itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Gunung Mas dan juga Polda Kalteng.

BACA JUGA:   Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Pemerintahan

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra, dan jajaran Polres Gunung Mas, yang telah membantu memberikan informasi dan motivasi selama anak kami menjalani seleksi,” tuturnya.

Disebutkan dia, selama proses seleksi tidak pernah dimintai sepeserpun uang dari aparat kepolisian, semuanya gratis.

“Memang sempat khawatir saat banyak yang bilang kalau untuk bisa menjadi polisi, harus memiliki uang yang banyak, tapi setelah anak saya diterima menjadi polisi, dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak,” kata dia.

Ia berharap anaknya bersungguh-sungguh dalam mengabdi dan menjaga nama baik Polri. Ia juga berterima kasih pada Kapolri karena memberikan kesempatan buat siapapun untuk jadi bagian dari Polri.

“Harapan saya kedepannya agar anak saya saat lulus nanti bisa kembali ke Gunung Mas dan mengabdi bersama Polres Gunung Mas,” tutupnya Aswiyono. (Ale)