Pemkab Kobar Kembangkan Destinasi Wisata Bogam Raya untuk Meningkatkan PAD

IST/BERITA SAMPIT - Setelah Pj Bupati Kobar minta ijin ada acara lain, acara Cofee Morning bersama PWI, nampak diteruskan Asisten 1 Tengku Ali Syahbana, sebagai pemimpin rapat. 

PANGKALAN BUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pariwisata, mengembangkan destinasi wisata pantai Bogam Raya di Kecamatan Kumai, dimana keberadaan destinasi wisata tersebut mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kobar Wahyudi, saat acara Coffe Morning PWI Kobar Bersama Pj Bupati H. Budi Santosa.

Menurut Wahyudi, Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan pintu gerbang pariwisata Kalimantan Tengah bagian barat, hal itu di karena akses menuju Kobar sangat strategis.

Wahyudi menambahkan, wilayah Bogam Raya itu itu diantaranya adalah Pantai Kubu, Pantai Umbang, pantai Sungai Bakau, Pantai Tanjung Penghujan, Pantai Keraya dan Sebuai.

“Destinasi wisata pantai sangat di minati masyarakat, terutama pada moment hari libur panjang, hal itu terbukti dengan jumlah kunjungan pada tahun 2022 lalu mencapai 176.137 orang, dan di tahun ini hingga bulan Juni 2023 mencapai 69.863 orang,” ujar Wahyudi.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

Menurutnya juga, ditahun ini PAD dari retribusi objek wisata, Dinas Pariwisata Kobar ditargetkan sebesar Rp 1 miliar, dan pendapatan hingga Juni 2023 Rp 495.366.000,- melihat angka kunjungan dan pendapatan, pihaknya sangat optimis akan terealisasi apa yang di targetkan.

“Kami akui, untuk sarana dan prasarana di destinasi Wisata Bogam Raya, terutama di pantai kubu akan lebih ditingkatkan lagi  baik penataan UMKM dan kebersihan termasuk juga areal parkir, sebab masyarakat banyak mengeluhkan perihal itu semua, sehingga kami perlu dukungan semua pihak untuk melakukan terobosan baru dalam mengelola destinasi wisata pantai kubu,” ujar Wahyudi.

BACA JUGA:   Sampaikan LKPJ TA 2023, Pj Bupati Ungkapkan Pertumbuhan Ekonomi di Kotawaringin Barat Semakin Meningkat

Selain pengembangan destinasi wisata, Wahyudi juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Kobar ini ada 17 desa wisata, bahkan di tahun ini desa Pasir Panjang masuk 75 desa terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sehingga lokasi kunjungan wisata di Kobar banyak pilihannya.

“Pengembangannya tentunya butuh anggaran, sebab anggaran untuk Dinas Pariwisata sangat minim, akan tetapi bukan berarti kami ini tidak melakukan apa apa, kami tetap berupaya agar objek wisata di Kobar ini terus berkembang dan muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas  Wahyudi yang selalu optimis akan kemajuan wisata di Bumi Marunting Batu Aji ini. (Man)