Pembangunan Ketenagakerjaan di Kalteng Salah Satu Bagian Integral Jangka Panjang

IST/BERITA SAMPIT - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni

PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni mengatakan, pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Kalteng merupakan salah satu bagian integral rencana jangka panjang pembangunan nasional.

Hal ini disampaikannya saat buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Litigasi dan Non Litigasi), di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Kamis 27 Juli 2023 kemaren.

“Dalam melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Daerah tidak dapat bergerak sendiri, tetapi juga memerlukan kerja sama serta peran serta dari stakeholders lainnya, termasuk pengusaha dan juga pekerja,” ucapnya.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Ia menjelaskan, salah satu aspek ketenagakerjaan yang menjadi arah kebijakan serta sasaran pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Kalteng adalah menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

“Hal ini merupakan syarat untuk mencapai suasana dan iklim kerja yang kondusif dalam rangka peningkatan produktivitas perusahaan serta kesejahteraan para pekerja dan keluarganya,” lugasnya.

Ia menambahkan, perkembangan dunia usaha sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi hubungan industrial, semakin baik kondisi hubungan industrial maka semakin baik pula perkembangan dunia usaha.

BACA JUGA:   Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Dilantik, Sekda: Tunjukan Kemampuan

“Untuk itu diperlukan peran aktif dari Bapak/Ibu dalam mencegah, meminimalisir, serta menyelesaikan perselihan hubungan industrial, baik di luar pengadilan maupun di dalam pengadilan. Selain itu juga diperlukan peningkatan pemahaman serta pengetahuan terkait dengan aturan-aturan ketenagakerjaan yang berlaku, peningkatan soft skill, kemampuan bernegosiasi, serta peningkatan kemampuan dan kapasitas lainnya,” pungkasnya. (Hardi)