KASONGAN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan mulai menerapkan perubahan uji praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM C dengan meniadakan rute zigzag dan angka delapan.
Saat ini Satlantas Polres Katingan secara resmi telah mengganti zigzag dan angka delapan menjadi huruf S, lebra rute menjadi dua meter. Hal ini sesuai dengan keputusan Kakorlantas Polri Nomor KEP105/VIII.2023.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kasatlantas Polres Katingan AKP Hariyanto mengatakan, kini telah dihapus, terhitung sejak 7 agustus 2023 sesuai dengan Keputusan Kakorlantas Polri Nomor:KEP 105 VIII.2023.
“Menggunakan sistem ujian praktik SIM yang baru meliputi uji pengereman/keseimbangan, uji turun (putar balik) menghindari hambatan, uji tikungan kombinasi, uji rem menghindar,” kata Hariyanto, Rabu 9 Agustus 2023.
Selain itu, lanjut Hariyanto, ujian praktik SIM yang semula ada yang berbentuk zig-zag dan ada yang membentuk angka delapan berubah menjadi berbentuk huruf S.
“Hal ini yang dimaksudkan agar mempermudah masyarakat membuat SIM C,” kata dia.
Menurut dia perubahan tersebut mendapat apresiasi dari warga yang mengajukan pembuatan SIM C, karena jalur yang baru dinilai sangat membantu warga mengikuti ujian praktik dan warga merasa senang mengikuti uji praktik pengurusan SIM tersebut.
“Kami sudah melaksanakan perubahan terhadap sirkuit ujian praktek SIM C sesuai dengan dengan Keputusan Kakorlantas Polri. Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi tes zig-zag, selain itu untuk ujian membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S,” pungkasnya.
