BUNTOK – Kepala UPT KPHP Barito Hilir Unit VII dan XIV Zainal Abidin mengatakan untuk penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), pihaknya telah lama membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).
Adapun MPA yang telah terbentuk tersebut MPA Desa Sanggu, Pamangka, Tetelanan, Dangka, Manggaris, Malungai dan Ngurit.
“Terbentuknya MPA ini juga telah kita siapkan sarana dan prasarana (sarpras) untuk penaggulangan karhutla seperti peralatan damkar dan yang lainnya, sehingga apabila ada titik api mereka akan langsung turun ke lokasi untuk membantu memadamkan karhutla,” katanya, Selasa 8 Agustus 2023
Menurut Zainal Abidin, selain itu juga pihaknya mempunyai grup WhatsApp penangan karhutla bersama dengan pihak provinsi apabila sewaktu-waktu terjadi karhutla pihak provinsi akan langsung mengirimkan koordinat titik api.
“Misalkan terjadi di suatu desa yang terdekat, sehingga MPA di daerah ini akan mudah menuju lokasi titik api. Apabila MPA tidak mampu, menanggani karhutla atau kendala jangkauan lokasi baru menghubungi kita dan bersama-sama menanggani karhutla,” jelasnya.
“Sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalteng di wilayah UPT KPHP Barito Hilir siap dengan seluruh sarpras yang ada, termasuk personel khusus tenaga pengamanan hutan di bidang perlindungan karhutla untuk penanggulangan bencana karhutla di Barsel. Serta siap berkolaborasi, dengan pihak koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Damkar dan unsur terkait untuk penaggulangan bencana karhutla,” tukas Zainal Abidin. (Ded)
