PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, di wilayah Kalteng sendiri khususnya bagi masyarakat wilayah pelosok masih banyak yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karena itu ia mendorong pemerintah daerah (pemda) di provinsi Kalteng supaya dapat lebih mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Selain itu, sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan banyak yang tidak memadai, sehingga membuat masyarakat tidak dapat mengakses atau mendapatkan layanan kesehatan dengan baik. Ini sangat perlu diperhatikan dan dijadikan fokus,” ucapnya, Minggu 13 Agustus 2023.
Oleh karena itu, dalam rangka mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat, Farida menginginkan pemda di Kalteng ini dapat meniru atau mengadopsi program ngider sehat yang dicanangkan oleh Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) kota setempat.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh dari hasil kunjungan kerja ke Tangsel belum lama ini, program ngider sehat itu merupakan upaya Pemkot Tangsel mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, sehingga hal ini patut menjadi refrensi bagi daerah ini.
“Dengan adanya program ngider sehat itu masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan secara mobile, karena pihak Dinkes Tangsel melalui seluruh puskesmas yang ada disana, itu memiliki petugas khusus yang ditugaskan untuk datang kerumah-rumah masyarakat yang tebatas dalam mengakses layanan kesehatan,” lugasnya.
Ia berharap, program positif tersebut bisa menjadi jalan bagi pemda di Bumi Tambun Bungai ini memperhatikan masyarakat secara menyeluruh terutama untuk mempermudah mendapatkan layanan kesehatan. Sebab, sektor kesehatan ini merupakan kebutuhan atau salah atau hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
“Memperhatikan sektor kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat ini menjadi kewajiban pemerintah. Kita mendorong agar ada program positif yang dicanangkan misalnya seperti ngider sehat tersebut, sehingga seluruh masyarakat hingga wilayah pelosok Kalteng bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (Hardi)
