PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau yang ada di Kabupaten Seruyan saat ini memerlukan dukungan anggaran dan pemenuhan dokter spesialis disetiap bidang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah, Selasa 15 Agustus 2023.
Ia menambahkan, informasi itu didapatkan pihaknya setelah Komisi III DPRD Kalteng menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak manajemen RSUD Hanau baru-baru ini. Diharapkan hal itu bisa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalteng.
“RSUD Hanau inikan sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, jadi dalam memperhatikan hal itu bukan lagi kewenangan Pemerintah Kabupaten Seruyan tapi Pemerintah Provinsi, sehingga Pemerintah Provinsi harus mendukung pengembangan RSUD tersebut,” ucapnya.
Ia menambahkan, dari hasil RDP yang dilaksanakan itu dan informasi yang didapatkan dari manajemen RSUD Hanau, sekarang ini mereka memerlukan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk dana operasional dan honor tenaga medis hingga Desember 2023 mendatang.
Oleh karena itu, keperluan anggaran tersebut harus dapat dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kalteng tahun 2023 ini. Sehingga nantinya anggaran tersebut dapat diakomodir atau direalisasi.
Selain itu, terkait keberadaan dokter spesialis disetiap bidang, untuk saat ini RSUD Hanau hanya memiliki satu orang saja. Padahal idealnya rumah sakit berstandar provinsi setidaknya memiliki dua orang dokter spesialis agar dapat bergatian melayani pasien.
“Ini semua menjadi catatan Komisi III dan akan kita sampaikan nantinya ke Pemprov Kalteng supaya bisa mendapat perhatian. Apalagi setelah RSUD Hanau diambil alih oleh pemprov pasien terus mengalami peningkatan dan itu datangnya dari sejumlah kabupaten,” pungkasnya. (Hardi)
