Ganggu Helikopter Water Bombing, BPBD Kotim Imbau Warga Tidak Bermain Layang-Layang di Sekitar Bandara

IST/BERITA SAMPIT - Pemadaman menggunakan Helikopter Water Bombing, di sekitar jalur Lingkar Selatan Sampit, Sabtu 19 Agustus 2023.

SAMPIT – Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kota Sampit, dan sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur, mengalami kendala akibat banyak layang-layang berada disekitar Bandara H Asan Sampit.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, mengimbau agar warga masyarakat agar tidak bermain atau menerbangkan layang-layang disekitar bandara. Apa lagi kegiatan pemadaman melalui udara lebih di intensifkan seiring maraknya karhutla di sejumlah wilayah di Kotim.

BACA JUGA:   Namanya Masuk Bursa Calon Bupati Kotim,  Siyono: Saya Berdoa Harati Dua Periode

“Ada yang dikeluhkan oleh pilot WB, mohon kepada masyarakat agar tidam bermain layang-layang di sekitar bandara,” imbau Sekretaris BPBD Kotim Arief, Sabtu 19 Agustus 2023.

Arief mengungkapkan, saat ini Kotim kembali mendapatkan bantuan pemadaman melalui udara dengan helikopter jenis M18.

“Sore tadi helikopter M18 sudah berada di Bandara H Asan Sampit dan bermalam,” ujar Arief.

BACA JUGA:   Apel Serah Terima Regu Pengamanan Wujud dari Kedisiplinan Petugas Lapas Sampit

Operasi pemadaman melalui udara pada Sabtu siang dan sore tadi di fokuskan di wilayah jalur Lungkar Selatan, Kecamatan Mebtawa Baru Ketapang.

Sementara, untuk data jumlah titik api yang diterima BPBD Kotim sejak Jumat 18 dan Sabtu 19 Agustus mencatat sebanyak 47 titik, dengan jumlah paling tinggi terpantau di wilayah Kecamatan Baamang 15 titik dan Teluk Sampit 11 titik. (ilm)