SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara siap menggelontorkan dana untuk membantu petani diwilayah tersebut dengan catatan mau bekerjasama dalam upaya pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan di Bumi Gawi Barinjam.
Menurut Ahmadi, Kabupaten Sukamara memiliki potensi yang cukup besar di bidang pertanian khususnya tanaman pangan, namun hal itu belum terkelola dengan baik, sehingga Kabupaten Sukamara masih harus mendatangkan berbagai kebutuhan pokok dari Pulau Jawa.
“Sebenarnya kalau petani kami ingin belajar dan melihat langsung di demplot yang ada di Desa Natai Sedawak ini dan sama-sama bergerak, pemerintah membantu memberikan bibit bawang, cabai dan sebagainya,” kata Ahmadi usai melakukan penanaman bibit cabai dan bawang merah di Desa Natai Sedawak dalam upaya pengendalian inflasi pangan, Jumat 15 Agustus 2023.
Ahmadi juga menegaskan jika Pemkab Sukamara akan memberikan berapapun bantuan berupa bibit tanaman pangan yang dibutuhkan petani asalkan petani tersebut konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menanam tanaman pangan tersebut.
“Berapapun akan kami bantu dengan catatan ayok kita bersama-sama menanam,” tegas Ahmadi.
“Kenapa hal-hal seperti harus bisa dilakukan di Kabupaten Sukamara, kenapa juga kita harus membeli dari Jawa padahal kita memiliki potensi alam yang luar biasa,” terang Ahmadi.
Ahmadi berharap dengan adanya penanaman bawang merah dan cabai di Demplot kelompok tani di Desa Natai Sedawak akan meringankan beban masyarakat disaat semua kebutuhan pokok terus merangkak naik.
“Saat ini harga bawang merah perkilo mencapai Rp 30 ribu, dengan penanaman ini diharapkan tiga bulan kedepan paling lama harga bawang di Sukamara sudah turun dan stabil,” tukas Ahmadi. (enn)
