PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustan Saining mengatakan, bahwa adanya kondisi muncul asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya.
Berdasarkan informasi dari BMKG, angin saat ini terjadi berasal dari arah selatan, diduga kalau dari kabupatennya itu wilayah Batola Marabahan, di sana juga banyak terjadi lahan kebakaran termasuk wilayah pesisir, sebagian wilayah Kapuas.
“Jadi anginnya ke arah Palangka Raya, itu yang membuat sebagian wilayah kita ada dampak asap, padahal di wilayah kita sudah terkendali, Palangka Raya ini walau ada beberapa titik tapi masih tergolong kecil untuk Pemerintah Provinsi dan terkendali,” katanya, Sabtu 2 September 2023.
Sementara itu, di Kota Palangka Raya titik yang terjadi itu minimal 9 hingga 10 titik terjadi karhutla. Selain itu untuk yang paling sering terjadi kalau di Kalteng sendiri ada beberapa wilayah Kotawaringin Timur Sampit, Kapuas dan Pulang Pisau.
“Jadi untuk tempat kita Palangka Raya masih di bawah posisi, terkait ketersediaan air untuk di lokasi sebenarnya masih ada, tapi memang terbatas karena mulai kering jadi terbatas, untuk kawan-kawan di lapangan harus menyambungkan selang itu bisa hingga 5 sambungan, dalam jarak 5 meter pengambilan air,” ungkapnya. (yud)
