Antar Komisi DPRD Kotim Saling “Lempar” Terkait Anggaran yang Dialokasikan untuk Pelabuhan Pelangsian

NARDI/BERITA SAMPIT- Wartawan Berita Sampit saat hendak masuk ke ruangan Komisi I DPRD Kotim yang kosong dan terkunci.

SAMPIT – Gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jalan Jenderal Sudirman Sampit tampak sepi ketika media Berita Sampit mencoba menemui salah satu Anggota Komisi I, Rabu 6 September 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.

Ruangan Komisi I terlihat kosong dan terkunci ketika wartawan media ini ingin menanyakan terkait anggaran untuk Pelabuhan Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sementara ruangan komisi-komisi lainnya juga kosong dan terkunci, lorong tampak sepi tak ada orang.

Karena tidak ada Dewan yang ngantor pada waktu itu, kemudian awak media mencoba menghubungi via WhatsApp (WA) anggota Komisi I, dan menjawab bahwa data masih ada di meja dan Senin baru ke kantor.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

“Tidak ingat saya bang, Senin di cek di meja saya RKA nya,” kata anggota komisi I M Abadi via WA.

Sementara itu wartawan kembali mencoba menanyakan Ketua Komisi I Rimbun dan mengatakan hal tersebut adalah tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Komisi IV.

Kemudian ketika hal itu ditanyakan kepada Ketua Komisi IV M Kurniawan Anwar melalui WA mengarahkan agar menanyakan kepada Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

“Kalo itu langsung ke ketua Bapemperda aja mas lah,” kata Kurniawan

Kemudian wartawan langsung menghubungi via WA Ketua Bapemperda dan diarahkan ke Komisi II.

“Komisi II,” kata Ketua Bapemperda DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo dalam pesan WA.

Kemudian kembali wartawan mencoba menanyakan kepada Ketua Komisi II Juliansyah, dan setelah dua jam chat hanya dibaca dan tidak dibalas.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada APBD Murni 2023 ini ada sekitar Rp5 miliar yang dialokasikan untuk pembebasan lahan Palabuhan Pelangsian. (Nardi)