Dorong Generasi Muda Mandiri, Wimnus Kalteng Gelar Seminar Nasional Entreupreneur 

MOTIVASI - IST/BERITASAMPIT - Motivator Nasional, Syafi'i Efendi saat memberikan motivasi bagi para anak muda di Kota Sampit di aula Hotel Werra Sampit.

SAMPIT – Wirausaha Muda Nusantara Kalimantan Tengah (Wimnus Kalteng) menggelar kegiatan seminar bagi generasi muda di Kota Sampit, bertempat di Hotel Werra Resort Jalan Jenderal Sudirman.

Seminar itu sendiri menghadirkan trainer muda sekaligus President Pemuda Islam Dunia yaitu Syafii Efendi, para peserta yang merupakan pelajar siswa dan mahasiswa asal Kota Sampit diberikan motivasi untuk membentuk mindset kemandirian.

“Ini merupakan seminar nasional perdana pasca pandemi di Kota Sampit, kita adakan kegiatan ini dengan tujuan membangkitkan perekonomian yang terfokus pada generasi muda,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Entreupreneur 2023, Rianna dalam rilisnya.

Dalam event yang melibatkan hampir 1.100 orang siswa dan mahasiswa ini, Wimnus Kalteng mendorong terbentuknya softskill, mental serta leadership dalam rangka pengembangan diri.

Sebagai wadah generasi muda, Wimnus Kalteng membuka diri bukan hanya bagi para pengusaha, namun juga bagi siapapun yang ingin memulai berwirausaha ataupun memilih bekerja.

BACA JUGA:   Ketua BEM STIH Sampit Ungkap Kriteria Calon Bupati Kotim Dari Sudut Pandang Mahasiswa

“Selain seminar nasional, kita juga membuka pelatihan seperti mengasah public speaking yang 30 persen materi, 70 persen praktik skill komunikasi termasuk pelatihan dan seminar untuk para guru,” papar Rianna.

Terpisah, pembina Wimnus Kalteng, Mochammad Haula, menerangkan seminar nasional ini ditujukan untuk pengelolaan mindset anak-anak muda kearah yang jauh lebih baik.

Menurutnya, di kondisi saat ini, semua pergerakan, cita-cita dan pencapaian semuanya bergantung pada mindset kemandirian.

“Target sebenarnya, anak-anak muda ini bisa mandiri, gimana caranya ketika mereka tamat sekolah dan kuliah, tidak lagi bergantung dengan orang tua, baik mereka bekerja maupun entrepreneurship. Karena keduanya sama-sama baik,” jelas Haula.

Sebagai organisasi nasional, Wimnus berdiri sendiri tanpa keterlibatan pemerintah maupun swasta. Sejak aktif pada 2016, Wimnus bergerak untuk terus mendorong pemuda-pemudi Indonesia untuk mandiri.

BACA JUGA:   Anak 10 Tahun dan Kedua Orang Tuanya Nyaris Terbakar

“Wimnus independen, acara ini dari mereka untuk mereka, kita tidak ada satupun, tidak sedikit pun kucuran dana dari pemerintah,” tandasnya.

Disisi lain, Syafii Efendi dalam materi seminarnya menyampaikan banyak resep sukses diantaranya “Ganti Lingkungan”.

Syafii Efendi menekankan jika ingin benar-benar merubah nasib harus berani memantau, mencari lingkungan baru. Hal ini juga adalah resep sukses yang dilakukannya sendiri, bagaimana dia lahir dan besar di Medan kemudian merantau jauh ke Ibu Kota Jakarta.

Acara yang dihadiri oleh 1.100 anak muda Kota Sampit ini berjalan meriah dan edukatif, karena dipadukannya pembelajaran dan entertainment sehingga para peserta antusias dan penuh canda tawa.

(im)