Ketua BEM STIH Sampit Ungkap Kriteria Calon Bupati Kotim Dari Sudut Pandang Mahasiswa

IST/BERITA SAMPIT- Ketua BEM STIH Habaring Hurung Sampit Wahyu Ceria.

SAMPIT – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Habaring Hurung Sampit Wahyu Ceria mengungkapkan dari sudut pandang mahasiswa, kriteria untuk calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim)

“Dari sudut pandang saya sebagai mahasiswa, calon Bupati Kotim Kotawaringin Timur idealnya memiliki sejumlah kriteria,” kata Ceria, Kamis 13 Maret 2024.

Berintegritas dan bermoral tinggi, figur tersebut memiliki Tract Record yang bersih dan konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan transparansi. Ini point cukup penting dalam menentukan bakal calon nantinya.

Memiliki visi yang jelas dan terukur, bagaimana dia membawakan visi misinya, mampu mengartikulasikan visi yang komprehensif untuk kemajuan Kotim berbagai bidang, disertai dengan strategi dan target yang terukur.

“Idealnya memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ungkapnya.

Pemimpin ini harus mampu memahami kebutuhan masyarakat, terutama memajukan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan rakyat. Selain itu juga harus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, merujuk pada mampu memimpin dan mengayomi seluruh elemen masyarakat dengan efektif, serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak tanpa di intervensi oleh kepentingan lain.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

Memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, bagaimana seorang calon nantinya atau bahkan menjabat itu selalu responsif dalam hal ini aspirasi. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kotim, khususnya generasi muda, dan memiliki program-program yang konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup masyarakat.

“Sebagai mahasiswa juga kita jangan terbuai lah dengan jualan jualan kampanye para calon terhadap programnya tetapi kita harus kritis juga terhadap program-program yang sampaikan dan ditawarkan,” imbuhnya.

Kriteria selanjutnya berwawasan luas, memiliki pemikiran yang terbuka dan mampu menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kotim. Lebih visioner untuk seorang pemimpin, memiliki jaringan yang luas juga penting untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka memajukan Kotawaringin Timur.

Memiliki pengalaman yang terbukti dalam memimpin organisasi atau lembaga, sehingga mampu mengelola pemerintahan dengan efektif dan efisien.

“Mungkin ini nilai tambah dalam menentukan pilihan dan nilai tukar calon nantinya dan value figur itu sendiri yang menjadi pertimbangan yang mempengaruhi dari pilihan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Buntut Keributan Dilarang Antre Isi BBM, Sopir Laporkan Oknum Sekuriti SPBU KM 8 Tjilik Riwut Sampit

Sosok itu harus memiliki pengalaman dan kemampuan memimpin yang baik, serta berkomitmen untuk mewujudkan good governance dan pemberantasan korupsi.

Selain itu Bupati haruslah memiliki kepedulian terhadap generasi muda dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Saya berharap untuk para calon memiliki visi misi dan program yang ditawarkan bisa lebih baik dari sebelumnya, sebenarnya rumus sederhana dari keberlanjutan yaitu lebih dari baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Ia juga berharap ada nama-nama baru yang menghiasi kancah perpolitikan di Kotim, tidak menutup kemungkinan calon bupati nantinya dari pemuda yang berani bersikap dan bertindak. Semua hal bisa terjadi dan semua orang berhak maju dalam kontestasi, selagi konstitusi itu tidak ditabrak dan dijalankan.

“Kita berharap anak muda kotim ini bukan hanya sebagai lumbung suara yang banyak tetapi nantinya bisa jadi aktor pemimpin daerah itu sendiri,” tegasnya.

Terakhir, pemimpin harus mampu bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan Kotawaringin Timur yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (Nardi)