SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Sutik menyampaikan hendaknya dalam kerjasama kontrak media yang menjadi prioritas adalah yang memiliki kantor ataupun wartawan yang aktif di Kotim. Bukan sebaliknya melakukan kerjasama dengan media yang justru tidak ada wartawan yang standby setiap hari di DPRD.
“Jika anggarannya terbatas, maka media yang aktif di Kotim di utamakan, jangan sampai malah di luar Kotim atau tidak aktif yang dapat,” kata Sutik, 18 September 2023 saat rapat kerja bersama mitra Sekretariat DPRD Kotim.
Anggota Komisi I Lainnya M Abadi juga mempertanyakan apakah ada penambahan anggaran untuk kontrak media terutama di perubahan ini. Karena banyak keluhan anggaran besar untuk kontrak media tapi justru sebaliknya ada media yang aktif di Kotim justru tidak dapat kontrak, jikapun ada kontraknya sangat kecil.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Bima Ekawardhana mengatakan kontrak media untuk DPRD sudah sangat besar angkanya hampir sama dengan kontrak Pemkab Kotim.
“Terkait kontrak media tidak ada penambahan karena hal tersebut,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saran dan evaluasi dari Inspektorat semestinya kontrak media DPRD harus lebih kecil dari Pemkab yang mana lingkupnya luas seluruh kabupaten sementara DPRD lebih kecil lingkupnya.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Kotim terkait bagaimana kriteria untuk media yang akan menjalin kerjasama.
“Apakah kantornya di Kotim, wartawan aktif, dan semacamnya bagaimana kriteria Kominfo nantinya sehingga kami juga mudah dalam memilih,” ujarnya. (Nardi)
