JAKARTA– PT Mitra Murni Perkasa (MMP) telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan smelter nikel matte di lokasi site MMP, Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi investasi industri smelter nikel di Indonesia, salah satunya PT Mitra Murni Perkasa (MMP) yang merupakan perusahaan dengan 100% Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),
“Kami Komisi VII DPR tentu apresiasi ya. Karena kebijakan ini sebagai upaya memprioritaskan hilirisasi industri di dalam negeri,” tandas Mukhtarudin Senin 18 September 2023.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan bahwa pembangunan industri smelter sangat penting dalam rangka program hilirisasi yang diharapkan dapat memberikan penyediaan bahan baku yang beragam serta dalam jumlah yang cukup.
“Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor industri di tanah air,” pungkas Mukhtarudin.
Untuk diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk menarik investasi domestik dan luar negeri dalam mendorong pendirian industri baru dan perluasan industri yang ada.
Menperin menyampaikan, sebagai sektor strategis dalam perekonomian dan salah satu motor penggerak bagi subsektor industri manufaktur lainnya, industri logam terus tumbuh double digit dalam beberapa tahun terakhir.
“Di tahun 2022, PDB sektor industri logam dasar sebesar Rp124,29 triliun rupiah atau tumbuh 14,80 persen dibanding tahun 2021,” ujar Agus.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah terus mendukung upaya pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya industri smelter, dalam rangka hilirisasi industri di Indonesia.
“Kemenperin senantiasa mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha industri di dalam negeri. Kami akan mengawal PT MMP agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan tahap yang direncanakan,” imbuh Agus.
Agus juga memberikan apresiasi kepada seluruh investor dan jajaran Direksi PT Mitra Murni Perkasa atas komitmennya dalam membangun industri smelter nikel matte di Indonesia.
“Ini untuk mendukung pengembangan industri baterai kendaraan listrik dalam rangka ikut menyukseskan program hilirisasi serta menjadi langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Agus Gumiwang Kartasasmita.
(adista)
