SAMPIT – Penerang jalan umum (PJU) di jalan HM Arsyad Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, selama dua hari ini padam. Hal ini dikeluhkan warga karena jalan yang cukup gelap dan sangat rawan terjadi tindak kejahatan.
“Mulai kemarin dan sampai hari ini, Jalan dari depan Jalan Teratai 5 sampai depan BLK (Balai Latihan Kerja), gelap gulita akibat lampu penerang jalannya padam,” keluh Rini, salah seorang warga jalan HM Arsyad Sampit, Selasa 19 September 2023.
Rini meminta, Pemerintah Kabupaten melalui instansi terkait agar bisa secepatnya memperbaiki jalan tersebut, karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama yang pulang larut malam.
“Serem juga kalau pulang larut malam, sudah gelap, jalannya juga sepi dan rawan terjadi tindak kejahatan jika dibiarkan terus padam,” kata Rini.
Menurutnya keselamatan pengguna jalan sangatlah penting, jangan sampai terlalu lama dibiarkan padam, apa lagi PJU merupakan fasilitas umum yang harus diperhatikan dan dijaga perawatan oleh pemerintah.
Jika di jalan HM Arsyad PJU ada yang padam, beda halnya PJU yang ada di jalan Tjilik Riwut Sampit, karena saat ini Pemkab Kotim kembali menggenjot meneruskan proyek pembangunan PJU.
Jika sebelumnya pembangunan PJU Nur Mentaya dengan biaya sebesar Rp14.880.000.000 di tahun 2022 telah selesai, kini dilanjutkan pembangunan PJU tersebut di tahun 2023 ini yakni dari depan Pondok Pesantren Nurul Ma’rifah sampai ke Bundaran Polres dengan yang dianggarkan sekitar Rp7,2 miliar rupiah. (ilm)
