Surat Terbuka Untuk Penguasa di Kotim, Ini Keluh Kesah ASN Kotim Bersinergi

NARDI/BERITA SAMPIT- Surat yang diterima DPRD Kotim mengatasnamakan ASN Kotim dari Hulu ke Hilir.

SAMPIT – Kantor DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menerima surat yang mengatasnamakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kotim dari Hulu ke Hilir, pada Selasa 3 Oktober 2023, berisikan keluh kesah kepada Pemerintah Kabupaten Kotim selalu pemangku kebijakan.

Adapun isi surat tersebut sebagai berikut :

Sampit, 2 Oktober 2023,

Selamat pagi untuk para pejabat, pemegang keputusan Kabupaten Kotawaringin Timur yang terhormat.

Kami ASN Kotim bersinergi, sangat urgen menyuarakan keadaan ini karena sangat merugikan kami para ASN dan sangat mempengaruhi kinerja kami dan sangat berdampak signifikan terhadap masyarakat terutama dari fungsi pelayanan, diantaranya :

1. Sekda para pejabat (Bupati dan para kroninya) menuntut menyegerakan pengisian E-SKP, sementara BKD bukan hanya E-SKP tapi E-Kinerja, dan presensi pagi dan sore, tapi mereka tidak pernah menilai kemampuan sendiri, tengok sinyal kita yang amburadul, jelas sinyal kacau kalian main potong seenaknya.

2. Sekda dan para pejabat para pejabat (Bupati dan para kroninya) semua dengan sengaja, melambatkan dan mempersulit pemberian TPP, tunjangan sertifikasi guru, insentif Nakes, yang notabene hak kami sebagai ASN dan bersumber dari pusat, berbagai alasan dari pihak pejabat Pemda dijadikan alasan terlambatnya pencairan TPP, tunjangan sertifikasi guru, insentif Nakes, kami sudah berkonsultasi dg KPPN bahwa memang seharusnya hak kami sama waktunya seperti TPP yg diterima POLRI dan TNI. Tapi ternyata dimanipulasikan dulu baik waktu penerimaan ataupun banyaknya penerimaan oleh para pejabat Pemda Kotim.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

3. Sekda dan para pejabat (Bupati dan para kroninya), memanfaatkan uang TPP dari pusat utk dianak pinakkan dahulu agar beruntung.

4. Adapun yang sedang kami lakukan membuat surat ini dan mengirimkan ke berbagai instansi pusat laporan ASN.

5. Kami sedang mempelajari cara menuntut yang profesional dari daerah ke pusat dengan mencoba bekerjasama dengan Lawyer di tingkat nasional yang memang tergabung dalam Lawyer profesional yang secara gratis menangani masalah-masalah buruh dan pegawai di seluruh Indonesia.

6. Siapapun Bupati yang terpilih di era yang akan datang, cobalah pilih rekan kerja seorang Sekda yg profesional di bidangnya, bukan hanya sahabat dalam kesenangan sementara rakyat merasa tidak ada seorang sekda yang berperan, beda sekali saat sekdanya Pak Putu,Pak Godhard, dan lain-lain. Carilah rekan kerja yang bisa saling mengingatkan saling koreksi bukan sama-sama saling bekerjasama untuk hal yang tidak baik.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

7. Siapa yg mau bekerja mati-matian di hulu atau di kota, mereka para tenaga kesehatan, para guru, para petugas Damkar

8. Menyegerakan kelancaran penerimaan, dan pembayaran segera terhutang TPP,tunjangan sertifikasi guru, insentif Nakes, dll

9. Kami bersumpah demi Tuhan YME tidak memilih lagi para pemimpin yang hobi menghutangi semua warganya dan penuh janji palsu.

10. Semua dosa para pemimpin tersebut kami serahkan sepenuhnya kehadirat Tuhan YME, dalam berbagai hukuman dunia dan akhirat.

11. Sekda para pejabat (Bupati dan para kroninya) , tidak kah anda semua berperasaan ????…janganlah para kepala batu yang berhati besi yang menduduki jabatan penting di Kotim ini, yg dicari adalah yg bekerja keras amanah penuh simpati dan empati.

12. Semoga jalan yang sedang kami tempuh segera dipercepat dan dimudahkan.

Sampit, 2 Oktober 2023,
Kami Para ASN Kotim Bersinergi,
Dari Hulu ke Hilir

(Nardi)