KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penyelenggaraan proses belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2023, di Kecamatan Rungan yang dipusatkan di GPU Gloria Kelurahan Jakatan Raya.
Bunda PAUD Kabupaten Gunung Mas, Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, menjelaskan bahwa proses transisi dari PAUD ke sekolah dasar perlu dilakukan secara menyenangkan dan bertahap untuk membangun kemampuan anak secara bertahap dan menyenangkan, sehingga manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
“Ini merupakan salah satu aspek penting dalam transisi ini adalah penghilangan tes baca, tulis, dan berhitung sebagai syarat penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD). Hal ini dilakukan karena setiap anak berhak mendapatkan layanan pendidikan dasar tanpa diwajibkan tes,” ungkap Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong belum lama ini.
Mimie juga menjelaskan, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari langkah pembelajaran masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Metode pembelajaran yang menyenangkan menjadi fokus, di mana enam kemampuan fondasi anak dibangun secara berkelanjutan dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Gunung Mas Aprianto melalui Sekretaris Dinas Osner Sagala, mendukung penuh kegiatan sosialisasi yang dilakukan tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada berbagai aspek perkembangan, seperti perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni,” kata dia.
Pendidikan anak usia dini diarahkan untuk membina, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi anak secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangan mereka, mempersiapkan mereka untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, agar berbagai pihak dapat ikut berpartisipasi dan bersinergi untuk mengaktifkan legalitas sekolah dan PAUD Holistik Integratif di wilayah masing-masing dan membawa manfaat positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Gunung Mas,” sebutnya. (Ale)
