Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Membusuk di Dalam Parit

JIMMY/BERITA SAMPIT - Mayat Andi saat dievakuasi ke ambulan untuk dibawa ke rumah sakit.

SAMPIT – Identitas mayat pria yang ditemukan membusuk di parit Jalan Cristopel Mihing, Sampit, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur pada pada Selasa 17 Oktober 2023 akhirnya mulai terungkap.

“Namanya Andi, korban itu abang kelas saya, anak dari Kakek Isum. Semua keluarga sudah tahu di kampung halaman, Almarhum warga Pegatan Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan,” kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu 18 Oktober 2023.

Menurutnya korban berumur sekitar 40 tahun dan sempat pulang ke kampung halaman beberapa hari sebelum dikabarkan meninggal dunia.

“Warga di kampung sempat melihat Almarhum, tapi lupa tanggal berapa yang jelas sebelum dapat kabar meninggal. Beliau setahu saya tidak memiliki istri,” bebernya.

Di samping itu seorang sumber juga menyebut bahwa Andi datang ke Sampit untuk mencari pekerjaan dan tinggal di rumah kerabatnya di wilayah Kecamatan Baamang.

BACA JUGA:   Pesantren Ramadan Digelar, Pelajar Diingatkan Makmurkan Masjid

Sementara itu pihak kepolisian saat ini telah mengantongi identitas korban dan tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan pembunuhan tersebut.

Keluarga korban juga diketahui telah dimintai keterangan oleh kepolisian dan melihat jenazahnya di RSUD dr Murjani Sampit.

Pada hasil visum juga ditemukan adanya luka lebam di sekitar kepala dan wajah korban, saat ini jenazah dibawa ke Palangka Raya untuk dilakukan autopsi oleh dokter forensik.

Sementara itu juga satu ponsel berwarna biru ditemukan saat petugas medis melakukan visum.

“Satu ponsel bukan android berwarna biru ditemukan di saku celana korban,” kata seorang sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Rabu 18 Oktober 2023.

Setelah diperiksa ternyata ponsel itu masih hidup dan telah diamankan oleh pihak kepolisian, fakta tersebut kian membuka tabir dugaan pembunuhan dari mayat yang membusuk tanpa identitas itu.

BACA JUGA:   Ketua BEM STIH Sampit Ungkap Kriteria Calon Bupati Kotim Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Penemuan ponsel itu juga menjadi petunjuk untuk mendapatkan titik terang bagi penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan di RT 013, RW 003 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang sekitar pukul 13.30 WIB oleh warga setempat yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi.

Warga setempat juga mengaku tidak mengenali korban dan sebelum penemuan mayat tersebut warga mencium bau menyengat di sekitar lokasi.

Sementara itu warga bernama Nur Hayati menduga bahwa mayat itu adalah korban pembunuhan yang dibuang di lokasi itu.

“Sepertinya ya pembunuhan lalu dibuang di sini, karena di sini lokasinya saat malam itu gelap dan sepi,” bebernya.

Di tubuh korban juga saat ditemukan terbungkus karpet sehingga banyak warga yang menduga korban memang korban pembunuhan.

(Jimmy)