Rentan Terkena ISPA, Dinkes Lamandau Periksa Kesehatan Anggota Penanggulangan Karhutla

IST/BERITA SAMPIT : Tim Dinkes Lamandau saat memeriksa anggota penanggulangan Karhutla di kantor BPBD Lamandau.

NANGA BULIK – Dinas kesehatan kabupaten Lamandau telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat serta Vitamin Bagi Tim reaksi cepat BPBD dan petugas Damkar. Sebab Tim yang melakukan pemadaman api kebakaran hutan dan lahan di lapangan adalah yang paling rentan menderita penyakit ISPA, apalagi jika terpapar asap dalam waktu lama.

Kepala Dinas Kesehatan Lamandau melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dr. Pippy B. Mamud menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini, mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, dan mengetahui resiko-resiko penyakit yang mungkin bisa muncul di kemudian hari bagi para petugas di lapangan yang melakukan pemadaman api Karhutla.

BACA JUGA:   Pemkab Bersama Perusahaan Swasta Bahas Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan di Lamandau

“Mengingat tingginya aktivitas tim BPBD dan damkar dalam menghadapi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Lamandau, kami merasa perlu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pejuang asap ini,” ungkap dr. Pippy, Jumat 20 Oktober 2023.

Pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat serta vitamin ini diikuti sebanyak 30 orang pegawai BPBD Kabupaten Lamandau dan 20 orang dari tim Damkar.

“Hasil pemeriksaan, tim BPBD dan damkar rata-rata menderita batuk, pilek, dada terasa sesak akibat seringnya kontak dengan asap intensitas pekat, sehingga usai pemeriksaan, selain diberi obat-obatan untuk batuk-pilek, vitamin untuk daya tahan tubuh, juga dibagikan masker,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Pasar Murah Langkah Strategis Menekan Inflasi Selama Ramadan dan Idul Fitri

Dengan musim kemarau berkepanjangan dan banyaknya kejadian kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Lamandau, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menghindari paparan asap secara langsung. Gunakan masker saat berada di luar ruangan.

“Karena secara umum angka kejadian ISPA saat ini terus meningkat, dan lama sakit juga memanjang, akibat perubahan cuaca, kualitas udara yang tidak baik, sehingga daya tahan tubuh berkurang. Ini perlu diperhatikan khususnya bagi kelompok rentan ya seperti lansia, penderita asma dan para petugas pemadam api di lapangan,” himbaunya. (Andre)