SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan status transisi darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ke pemulihan tahun 2023 selama 14 hari mulai 24 Oktober sampai 6 November 2023.
Hal ini dilakukan berdasarkan hasil rapat evaluasi status tanggap darurat bencana karhutla di Aula Pusdalops kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, bahwa saat ini cuaca di wilayah tersebut berpotensi berawan hingga hujan ringan.
“Keputusan rapat tanggal 23 Oktober 2023 penetapan transisi Darurat Karhutla pemulihan tahun selama 14 hari,” ungkap Kepala BPBD Kotim, Multazam, Senin 23 Oktober 2023.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kotim Kotim berpotensi berawan hingga hujan ringan. Terdapat pertumbuhan awan signifikan di Kotim terutama Kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang dan Tualan Hulu.
Selain itu, jumlah titik panas (Hotspot) juga turun drastis dan indeks pencemaran udara di Kotim juga ikut turun dan berada di warna hijau yang artinya kualitas udara sedang.
Berdasarkan berdasarkan olahan data BMKG dan citra satelit eh-ir/Himawari Minggu 22 Oktober 2023 untuk semua untuk semua wilayah di Kotim titik hotspot nihil.
“Tim posko induk juga sudah melakukan ground check yang sebelumnya terjadi karhutla hanya ditemukan titik yang berasap,” pungkasnya. (Ibra)
