SAMPIT – Sekitar 80 guru dari 25 sekolah mencakup SD Negeri dan Swasta, serta MIN yang ada di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mengikuti Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kepala Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Riak Cempaga Andi Irwan Fahruzzain berharap dengan mengikuti Workshop tersebut para tenaga pendidik semakin bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing
“Untuk bersama-sama memajukan mutu pendidikan di Cempaga, Kotim serta nasional,” ungkapnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Selain materi impelementasi Kurikulum Merdeka, juga ada materi Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran yang dimaksud meliputi aktivitas merumuskan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran dan cara mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Sementara asesmen adalah aktivitas selama proses pembelajaran untuk mencari bukti ketercapaian tujuan pembelajaran.
Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan pada Rabu 25 Oktober 2023 dengan jumlah peserta sekitar 80 orang.
Selain itu juga diisi dengan materi Stop Bullying, yang mana berpengaruh buruk pada korban maupun pelaku, sehingga sekolah-sekolah terus berupaya agar perilaku tersebut bisa dihapuskan dalam lingkungan sekitar.
Kegiatan dibuka oleh Dinas Pendidikan Kotim melalui Kabid Pembinaan GTK Edie Sucipto sekaligus penyampaian arahan dan sambutan.
Sebagai pemateri yaitu Dr Rusnanie,M.Pd materi refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen, serta materi Stop Bullying. Kegiatan workshop dilaksanakan dari pagi 08.00 WIB hingga 16.30 WIB. (Nardi)