Persami di Museum Kayu Diharapkan Dapat Meningkatkan Peran Pemuda Memajukan Budaya

IST/BERITA SAMPIT- Suasana pembukaan Persami Kemah Budaya di Museum Kayu.

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati berharap agar Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) di Museum Kayu Sampit dengan konsep kemah budaya dapat meningkatkan peran pemuda dalam pemajuan kebudayaan dan menjadi salah satu wisata museum.

“Kegiatan tersebut diharapkan sebagai pemajuan kebudayaan dan pemanfaatan benda koleksi pada museum kayu, pelestarian kebudayaan, peningkatan kapasitas di bidang budaya dan sejarah museum,” kata Irawati

Persami dilaksanakan Sabtu dan Minggu 4-5 November 2023 dalam rangka HUT ke-19 Museum Kayu diharapkan dapat menjadi momentum yang sangat tepat untuk memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas terhadap kaum muda untuk ikut serta dalam upaya pemajuan kebudayaan dan peningkatan kunjungan ke Museum Kayu Sampit.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

Kegiatan itu bisa sebagai media untuk membuka akses inovasi dan kreativitas di bidang kebudayaan dan pengembangan museum dan sebagai wahana eksistensi bagi para pemuda pelaku seni, pengenalan Museum Kayu dan benda koleksinya.

“Memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pelestarian budaya, meningkatkan citra budaya daerah, dan memperkaya keragaman budaya antar peserta Kemah budaya,” ujarnya.

BACA JUGA:   Oknum Polisi yang Digerebek Istri Sah Bersama Pasangan Selingkuhnya Dituntut Penjara oleh Jaksa

Dirinya mengimbau untuk bisa memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Museum Kayu Sampit, sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam melestarikan, membina, sekaligus mengembangkan budaya masyarakat, baik yang berwujud maupun tak berwujud.

“Sehingga Museum Kayu Sampit ini betul-betul bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan publik,” ungkapnya.

Kegiatan- kegiatan yang menyertainya, yang dilaksanakan di Museum Kayu diharapkan dapat meningkatkan nilai rekreasi bagi pemenuhan kebutuhan jiwa, untuk mencapai keseimbangan aktivitas fisik dan rohani bagi masyarakat luas. (Nardi)