SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyebutkan transformasi sistem kesehatan mempunyai enam pilar sebagai penopang kesehatan Indonesia.
Meliputi transformasi pelayanan kesehatan primer, transformasi sistem kesehatan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.
“Dengan enam pilar transformasi tersebut, diharapkan institusi kesehatan mampu menata kembali pelayanan kesehatan yang ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas, walaupun secara bertahap,” ungkap Irawati Minggu 12 November 2023.
Ia menyampaikan seiring dengan itu, transformasi sistem kesehatan yang sangat diperlukan hingga ke pedalaman adalah transformasi pelayanan kesehatan primer, sebagai salah satu pilar transformasi kesehatan yang dilaksanakan secara terintegrasi, untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup dari ibu hamil, bayi sampai lanjut usia.
Integrasi pelayanan kesehatan primer ini harus mudah diakses dan terjangkau pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu. Sehingga mampu mengoptimalkan peningkatan upaya promotif dan preventif.
Didukung dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam upaya mewujudkan pelayanan yang lebih komprehensif dan responsif dalam mengatasi beragam kebutuhan kesehatan yang diperlukan masyarakat.
Melalui penyelenggaraan pelayanan terintegrasi di puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer termasuk puskesmas pembantu, poskesdes, kesehatan swasta posyandu dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan. (Nardi)
