Pemkab Kobar Siapkan Ratusan Souvenir Boneka Orangutan untuk Kafilah MTQH ke-31 Tingkat Provinsi Kalteng

MAN/BERITA SAMPIT : Plh Sekda Kobar Juni Gultom, saat memperlihatkan Boneka Orangutan , souvenir MTQ XXXI Prov Kalteng.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, menyiapkan boneka orangutan yang di berikan kepada seluruh kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Boneka orangutan tersebut merupakan icon Bumi Marunting Batu Aji.

Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi melalui Plh Sekda Kobar Juni Gultom mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Barat selama ini sangat terkenal di tingkat Nasional maupun internasional, dengan adanya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Dimana dalam TNTP tersebut terdapat orangutan/kera besar.

“Kami memilih boneka orangutan sebagai suvenir bagi seluruh Kafilah MTQH Ke 31 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, karena kami ingin memperkenalkan kepada peserta MTQH,bahwa di Kobar terdapat orangutan yang sangat terkenal di dunia internasional, pembagian boneka orangutan ini juga sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian orangutan agar tidak punah, ” kata Juni Gultom, Sabtu 18 November 2023.

BACA JUGA:   Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan, Polres Kobar Bagikan Takjil Gratis

Menurut Juni Gultom,  dengan membagikan suvenir orangutan ini  sebagai ajakan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya peserta MTQH Ke 31, untuk mendukung program pemerintah Provinsi Kalteng dalam melestarikan lingkungan.

“Kegiatan MTQH Ke 31 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai momentum yang sangat baik bagi Kobar selalu tuan rumah, kita bisa mempromosikan kepada seluruh peserta MTQH Ke 31, dengan harapan mereka akan lebih lama tinggal di kobar, dan bisa menyebar luaskan potensi yang ada di Kobar, salah satunya adalah TNTP dan orangutan,” ujar Juni Gultom.

BACA JUGA:   Pj Bupati Buka Ramadan Cup Mini Soccer R88 Bersama Siwo PWI Kobar

Sehingga menurut Juni Gultom, sebagai tuan rumah MTQH Ke 31 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, memberikan dampak yang sangat besar bagi Kobar, dan kegiatan ini juga menunjukan kekondusifan wilayah Kobar, dengan demikian siapa pun yang datang ke Bumi Marunting Batu Aji akan merasa betah dan terkesan. (Man)