Dewan Soroti Pengerjaan Jalan Lintas Trans Kalimatan Kasongan-Kereng Pangi

IST/BERITASAMPIT - Kondisi jalan lintas Trans Kalimatan Kasongan-Kereng Pangi tampak sangat memprihatinkan, Senin 20 November 2023.

KASONGAN – Pengerjaan peningkatan badan jalan lintas Trans Kalimantan Kasongan-Kereng Pangi KM 10, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bahkan tak sedikit pengendara harus antri 5 hingga 10 kilometer yang memakan waktu 4-6 jam untuk bisa melewati area tersebut, apalagi ketika ada kendaraan yang amblas di tengah badan jalan.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono meminta pihak yang menangani proyek maupun pemerintah agar tidak menutup mata dengan kemacetan yang terjadi. Apalagi kemacetan lalu lintas tidak hanya terjadi satu atau dua hari, tetapi sudah berlangsung kurang lebih sepekan.

BACA JUGA:   Seorang Pengendara Motor di Katingan Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Truk Bermuatan

“Ini sudah menjadi keluhan masyarakat saat ini, apalagi angkutan yang membawa bahan-bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Rudi Hartono pada Senin 20 November 2023.

Menurut Rudi, jalur tersebut merupakan salah satu akses yang menghubungkan Provinsi kalimantan Selatan (Kalsel), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Semestinya ada solusi agar tidak sampai terjadi kemacetan panjang yang bisa mengganggu perjalanan pengendara.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Daring

“Misalnya dengan menimbun jalur sebelah dahulu, jangan dilakukan secara bersamaan. Kemudian, alat-alat berat harus selalu disiagakan untuk mengantisipasi dan menangani kendaraan yang amblas,” tuturnya.

Pengerjaan proyek harus memikirkan juga kepetingan masyarakat dan tanpa memikirkan dampaknya. Apalagi jalur tersebut merupakan jalur satu-satu penghubung provinsi maupun kota yang ada di Kalimatan.

“Sehingga ini menjadi sorotan masyarakat terus-terusan dan menjadi keluhan pengendara saat melintas di jalur tersebut,” pungkasnya.

(Bitro)