SAMPIT – Nasib apes harus dialami oleh Darmansyah, bukanya mendapatkan keuntungan dirinya harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai Budianur alias Budi membawa kabur papan dan kayu balok ulin miliknya.
“Awalnya Budi ini menelpon saya menanyakan apakah ada papan, saya jawab ada, lalu yang bersangkutan datang ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB bercerita dan berunding. Setelah ada kesepakatan papan dan balok kayu ulin akhirnya dibawa oleh Budi. Kesepakatannya tempo satu hari,” kata Darmansyah, Selasa 28 November 2023.
Setelah ditunggu sesuai dengan waktu yang telah disepakati, bukanya mendapatkan kabar baik. Saat Darmansyah mencoba menelpon Budi panggilan itu selalu mendapatkan penolakan, di chat via WhatsApp tidak ada respon bahkan berujung nomor mereka di blokir oleh Budi.
“Sampai sekarang tidak ada konfirmasi apapun, chat whatsApp, nomor kami di blokir semua. Inti Budi ini menghindar dari yang ditempokan oleh dirinya sendiri,” ucapnya.
Dijelaskan Darmansyah, kejadian itu terjadi pada hari Minggu 19 November 2023 di Palalangan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang.
Adapun jumlah papan yang dibawa kabur oleh Budi yakni 200 keping papan ditambah 10×10 10 potong, atas kejadian itu Darmansyah mengalami kerugian sekitar Rp 16.750,000.
“Perjanjian nya sampai kami berani melepas kayu tu, janjinya cuman satu hari saja dan lagi Budi ini menyuruh untuk memfoto SIM, KTP serta mobil pikap nya. Pikap nya warna hitam bernomor polisi KH 8237 PJ, karena kita saling percaya saj, kemarin kita cari sampai ke rumah nya malah tidak ada orang nya,” jelas Darmansyah.
Berikut data diri Budianur alias Budi, Budi diketahui merupakan pria kelahiran Lampasa, beralamatkan di Jalan Karya Mupakat, Kelurahan Terawan, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. (im).
