PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro menyampaikan, selama Oktober 2023, frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah mencapai 778 kunjungan atau mengalami peningkatan sebesar 0,52 persen dibanding September 2023. Peningkatan frekuensi kunjungan kapal terjadi di Pelabuhan Sampit 33 kunjungan dan Pelabuhan Kumai 13 kunjungan.
Sementara itu, frekuensi kunjungan kapal di Pelabuhan Pulang Pisau mengalami penurunan sebanyak 33 kunjungan, Pelabuan Kuala Pembuang sebanyak 8 kunjungan, Pelabuhan Sukamara sebanyak 4 kunjungan dan Pelabuhan Pangkalan Bun sebanyak 2 kunjungan.
“Berbeda dengan frekuensi kunjungan, jumlah penumpang kapal mengalami penurunan sebesar 0,45 persen, dari 42.374 orang (September 2023) menjadi 42.185 orang (Oktober 2023). Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang berangkat yang turun sebesar 1,36 persen. Sementara volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 19,67 persen, dari 1,54 juta ton (September 2023) menjadi 1,84 juta ton (Oktober 2023),” ucapnya, Jumat 1 Desember 2023 kemaren.
Peningkatan volume barang berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 16,94 persen dan volume muat barang yang naik sebesar 20,60 persen Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalimantan Tengah pada Oktober 2023 mengalami penurunan sebesar 3,83 persen, yaitu dari 809 kunjungan (Oktober 2022) menjadi 778 kunjungan (Oktober 2023).
“Berbeda dengan jumlah kunjungan, jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 24,93 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami peningkatan sebesar 24,05 persen dan penumpang yang berangkat naik 25,94 persen. Sementara itu, volume arus barang juga mengalami peningkatan sebesar 15,58 persen,” lugasnya.
Peningkatan ini berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 9,61 persen volume muat barang yang turun sebesar 17,69 persen. Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalimantan Tengah selama Oktober 2023.
Dari 42.185 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 69,49 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 30,51 persen melalui Pelabuhan Sampit. Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1,84 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit (44,34 persen) dan Pelabuhan Kumai (41,53 persen). (Hardi)
