Publikasi Stunting, Tindakan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT - Waki Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing saat foto bersama usai menyerahkan beberapa bantuan alat kesehatan kepada para Puskesmas yang ada di daerah setempat.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terus melakukan upaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, khususnya dalam bidang kesehatan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah melakukan publikasi stunting, yang bertujuan untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan desa di wilayah setempat.

“Sebagai suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran. Kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup, aksi percepatan penurunan stunting harus dimulai dari keluarga. Keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian,”ungkap Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Rabu 6 Desember 2023.

Dikatakannya, sesuai dengan visi Terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri, serta misi untuk meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kesehatan.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Gelar Bimtek Inovasi Daerah

“Maka publikasi stunting sekaligus pelaksanaan penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab bersama dan prioritas dalam tindakan pembangunan,”tutur dia yang juga menjadi ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Gunung Mas.

Hasil pengukuran tinggi badan anak bawah lima tahun pada tahun 2023 yang dihasilkan dari publikasi stunting ini, akan menjadi bahan evaluasi intervensi stunting yang telah dilaksakan, sebagai bahan perumusan pemecahan masalah, dan memantau proses perencanaan di tingkat desa hingga kabupaten/kota, serta advokasi kepada unit-unit terkait di pemerintah daerah untuk integrasi program.

“Pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat, dilakukan setelah hasil analisis situasi dan memiliki rancangan kegiatan aksi daerah dalam percepatan penurunan stunting melalui aksi 1 hingga aksi 8 di tahun 2023,” bebernya.

BACA JUGA:   Polres Gunung Mas Terapkan Tes Urine Bagi Personel Tanpa Keterangan dan Anggota Miliki Penyakit Menahun Didata

Lebih lanjut dikatakannya, publikasi stunting yang dilaksanakan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai stunting sebagai sebuah masalah yang membutuhkan penanganan serius dari semua pihak, yang menjadi tanggung jawab bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

“Hal ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, tetapi juga menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan,” harap Efrensia L.P Umbing.

Dikatakannya, dukungan seluruh perangkat daerah, lintas sektor terkait, serta seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas menjadi kunci utama dalam mendukung program aksi percepatan penanggulangan stunting dan mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik.

“Kita semua harus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam penanganan stunting, serta terus berperan aktif dalam promosi kesehatan dan partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting,” tutupnya. (Ale)