Semangat Pantang Menyerah Penjual Sayur, Kini Miliki Usaha Tambak Ikan

SYAHYUDI/BERITA SAMPIT - Arsinah pemilik usaha budidaya ikan Nila dan Bawal.

PALANGKA RAYA – Setiap kehidupan pasti selalu ada suka dan dukanya, jatuh bangun hingga cobaan setiap orang itu pasti berbeda-beda dari satu dan yang lainnya.

Namun demikian cobaan hingga rintangan itu tentunya tidak selamanya akan terus kita alami, karena semua tergantung bagaimana usaha kita, untuk melewati karena yang pasti tuhan yang maha esa telah memberikan kelebihan yang ada dalam diri kita untuk bisa bangkit dan pastinya tidak berputus asa dengan apa yang terjadi. Hal tersebut lah yang dibagikan oleh ibu Arsinah dan suaminya Samlan kepada Berita Sampit.

Mereka memulai usaha jatuh bangun menjual sayur hingga akhirnya sekarang memiliki budidaya Ikan Bawal dan ikan Nila tepatnya di Pahandut Seberang kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pencurian Modus Pecahkan Kaca Mobil, Uang dan Laptop Milik Perempuan di Palangka Raya Raib usai Membeli Takjil

“Usia saya sama suami yang sudah tidak muda lagi tidak menjadi penghalang saya bersama suami untuk terus berusaha, mulai dari berjualan sayur dari subuh pukul 01.00 sudah ngambil sayur lanjut untuk menjualnya, namun seiring waktu karena sudah tua akhirnya memulai untuk berpikir berpindah usaha,  setelah punya modal mencoba usaha budidaya ikan Nila dan Bawal,” ucapnya, Rabu 6 Desember 2023.

Memulai usaha dengan membeli bibit ikan sebanyak 5000 bibit, bersama suami Arsinah meyakini bahwa tidak ada usaha yang akan sia-sia, namun memang terkadang setiap usaha kadang tidak berjalan mulus, pasti ada pasang surutnya.

“Saat mencoba banyak cobaan kesulitan mulai dari ikan yang banyak lepas, ada yang mati dan pakan yang harus diperhatikan menjadi tantangan dan cobaan yang pernah di Jalani, namun yakin dan percaya bahwa semua ini merupakan langkah awal dalam memulai usaha ini,” tambahnya.

BACA JUGA:   Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi Ditutup

Seiring berjalannya waktu, akhirnya semua usaha dan tidak lupa berdoa sudah di jalani, akhirnya bisa dilewati semua dan saat ini dari hanya memiliki 5000 bibit, saat ini bisa memiliki 5 tambak ikan.

“Alhamdulillah mas semua ini berkat usaha dan kerja keras bersama suami, akhirnya bisa menghasilkan ikan yanh saat ini bisa di jual di pasar, rumah makan bahkan dari usaha ini saya bisa menyekolahkan 5 anak hingga mereka bisa menikah dan bekeluarga kini kami sudah bisa menikmati bersama sang suami karena anak sudah mandiri semua,” ungkapnya. (yud)