Sungai Mapam Meluap, Dua Desa di Sukamara Terendam Banjir

SUKAMARA – Hujan deras yang terjadi selama beberapa jam pada 28 Desember 2023 mengakibatkan dua desa di Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara terkena banjir akibat luapan Sungai Mapam.

Dalam banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Permata Kecubung menerjang Desa Semantun dan Desa Nibung Terjun.

Setidaknya 52 rumah di Desa Semantun dan 100 rumah di Desa Nibung Terjun terendam banjir setinggi 20 cm sampai 250 cm pada 29 Desember hingga 30 Desember 2023.

Camat Permata Kecubung, Maryadi mengatakan bahwa ada 63 Kepala Keluarga atau 197 jiwa terdampak banjir di Desa Semantun dan 100 KK atau 260 jiwa di Desa Nibung Terjun yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Mapam.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Akan Tambah Fasilitas dan Pelayanan Mall Pelayanan Publik

“Saat ini kondisinya sudah surut sebagian dan masih ada yang tergenang sebagian saja, sementara untuk warga terdampak sudah dilakukan evaluasi dan sudah dalam penanganan baik kesehatan dan kebutuhan pokoknya,” kata Maryadi, Minggu 31 Desember 2023.

Dalam upaya evaluasi warga terdampak banjir dibantu dari berbagai pihak mulai dari pemerintah kecamatan, TNI Polri, Puskesmas Permata Kecubung serta Perusahaan Besar Sawit yang ada di wilayah tersebut ikut memberikan bantuan berupa sembako.

“Bapak Pj Bupati juga sudah turun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir serta meninjau lokasi banjir dan memberikan solusi serta arahan dan petunjuk penanganan banjir,” terang Maryadi.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

Maryadi juga menerangkan jika ada beberapa akses jalan yang terputus akibat terjangan banjir dan perbaikan akses jalan yang rusak akibat terjangan banjir dilakukan oleh perusahaan besar sawit PT. GCM telah memperbaiki jalan pos 7 Desa Semantun.

“Sementara untuk jembatan di RT 6 dan RT 7 akan ditindaklanjuti oleh dinas PUPR berkolaborasi dengan perusahaan sekitar, karena jembatan ini merupakan akses masyarakat yang ikut rusak akibat terjangan banjir,” jelasnya. (enn)