Sudah Dua Orang Meninggal Dunia saat Beribadah di Masjid Jami As Salam Sampit

ISTIMEWA/BERITA SAMPIT - Jenazah jamaah yang meninggal dunia di Masjid Jami As Salam Sampit.

SAMPIT – Sudah dua orang meninggal dunia di Masjid Jami As Salam, Jalan Iskandar, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur saat menjalankan ibadah.

Pertama pada Jumat 14 September 2018, imam salat Jumat bernama HM Sadri Arsyad meninggal dunia saat memimpin ibadah itu sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu almarhum awalnya lancar saat mengimami pada rakaat pertama. Memasuki rakaat kedua, usai membaca surah Al-Fatihah, almarhum tiba-tiba ambruk.

Salat Jumat tetap dilanjutkan dengan makmum yang menggantikan almarhum sebagai imam waktu itu sehingga proses salat Jumat tetap lancar.

“Usai membaca Al-Fatihah di rakaat kedua, almarhum terjatuh. Kemudian imam digantikan pak Kholid,” kata Ustadz Ahmad Royyan, kerabat dekat almarhum saat dikonfirmasi pada waktu itu.

BACA JUGA:   Genangi Sejumlah Pemukiman, Pemko Palangka Raya Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

Usai salat jumat, situasi Masjid Jami Sampit langsung gempar. Almarhum yang tidak bergerak langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Hal serupa juga terjadi pada Jumat 29 Desember 2023 lima tahun setelahnya dimana yang meninggal kali ini adalah seorang jamaah usai melaksanakan salat subuh.

Almarhum bernama A Gazali bin Jahri yang juga merupakan anggota yasinan masjid tersebut, meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB.

Dirinya terjatuh saat bersalaman usai menggelar salat subuh berjamaah, meski sempat ditolong oleh jamaah lain ternyata dengan tenang ia menghembuskan nafas terakhirnya.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

“Saat itu beliau sehat saja, namun saat membaca salawat ia terjatuh dan ternyata tidak lama sudah tidak bernafas,” kata Ta’mir Masjid H Ali.

Kepergian yang diyakini umat Muslim dengan cara yang indah itu, menimbulkan ketakjuban warga Sampit, khususnya mereka yang saat itu menunaikan ibadah di Masjid Jami As Salam.

Banyak warga Sampit yang berharap mengalami akhir hayat seperti dua orang tersebut dan mendoakan keduanya serta berempati kepada keluarga yang ditinggalkan.

(Jimmy)