KUALA KURUN – Pemilihan Umum (Pemilu)menjadi sebuah peristiwa politik yang rutin dilakukan di negara Indonesia. Tahun 2024 ini, Indonesia kembali akan menyelenggarakan pemilihan umum, di mana masyarakat akan memilih pemimpin-pemimpin yang akan memimpin untuk lima tahun mendatang. Tentunya, kegiatan politik ini menjadi agenda yang sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam menghadapi kegiatan Pemilu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, menekankan pentingnya menjaga netralitas bagi para Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
“Pemilu tinggal beberapa Minggu lagi akan kita laksanakan, untuk itu saya meminta kepada seluruh aparatur sipil negara yang ada di Kabupaten Gunung Mas untuk menjaga netralitas dalam mengahadapi Pemilu serentak tahun 2024 ini,”ungkap Jaya Samaya Monong belum lama ini.
Disebutkannya, netralitas di sini artinya tidak mengambil sikap atau pandangan terhadap salah satu calon atau partai politik. Hal ini menjadi penting karena ASN harus menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai pendukung suatu pihak. ASN harus membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
“Netralitas dapat membantu ASN memainkan perannya dalam mengawal pelaksanaan Pemilu. ASN harus mampu menjadi perekat dalam masyarakat dan menghindari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Politik identitas dapat memecah belah bangsa dan berujung pada disintegrasi bangsa,”tuturnya.
Jaya memastikan bahwa, Pemilu dilaksanakan dengan keadaan suka cita dan penuh riang gembira. semua masyarakat harus berpartisipasi dalam kegiatan pesta demokrasi ini dengan memilih pemimpin yang terbaik dengan cara yang damai dan santun.
“Kepada para seluruh ASN, saya meminta untuk menjadi contoh bagi masyarakat dengan menjunjung nilai-nilai demokrasi dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan perundangan,”bebernya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gunung Mas ini menyebutkan, dalam menyongsong Pemilu tahun 2024, dia mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif, akan dan nyaman jelang pemilu.
“Netralitas ASN menjadi sangat penting dalam menghadapi Pemilu ini agar tercipta keadaan yang aman dan damai. Jangan biarkan politik identitas merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan lupa, pesta demokrasi adalah saat kita menunjukkan sikap demokratis yang sejati,”tutup Jaya Samaya Monong. (Ale)
